Mokodongan: Hasil penyelidikan nanti, kita akan laporkan kepada Kacabdin kemudian dilanjutkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara
KOTAMOBAGU, Komentar.co - Usai disorot tajam Lembaga Pemberdayaan Pengawasan Pembangunan Sulut (LP3S) atas Video viral yang didiga kuat dilakukan beberapa siswa SMKN 1 Kotamobagu dengan aksi tidak terpujinya yaitu melompat pagar pembatas sekolah pada saat jam belajar berlangsung akhirnya mendapat respon dari Kepala Kantor Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara Wilayah Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Kacabdin Diknas Kota Kotamobagu-Kabupaten Boltim Drs Lucky Tompodung melalui Kasi Pembinaan SMA/SMK Donny Akbar Mokodongan berjanji akan melakuk investigasi atas kejadian tersebut.
“Kita akan selidiki informasi ini untuk memastikan kebenarannya. Apabila setelah diselidiki informasi ini benar, maka terdapat kelalaian oleh pihak sekolah dan maka kami akan memberikan sanksi teguran secara berjenjang seperti kalau guru piket dan Satpam yang berhak menegur adalah Kepala Sekolah, nanti kepala sekolahnya kami yang akan tegur,” ungkapnya, Jumat (19/08/2022).
Lanjut Mokodongan, pemberian sanksi nantinya merujuk kepada PP 19.
"Diberikan terlebih dahulu teguran lisan, kemudian teguran tertulis kepada kepala sekolah dan guru piket," ujarnya.
“Yang jelas, hasil penyelidikan nanti, kita akan laporkan kepada Kacabdin kemudian dilanjutkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara,” sambungnya.
Ia berharap dengan beredarnya video viral anak sekolah yang memanjat pagar sekolah tersebut, seluruh kepala sekolah khususnya SMK/SMA di Kotamobagu dan Boltim agar pengawasan harus diperketat.
“Kalaupun ada siswa yang minta izin harus kepada guru piket melalui pintu depan, jangan ada lagi yang melompati pagar, demi menghindari hal-hal negatif, dan jangan sampai nantinya pihak orang tua akan menyalahkan pihak sekolah,” tandasnya.
Kepala Cabang Dinas Provinsi Sulut (Kacabdin) wilayah Boltim dan Kota Kotamobagu juga melalui Kepala Seksi (Kasi) SMA/SMK Doni Akbar Mokodongan mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang sudah turut membantu memberitakan sebagai bentuk kepedulian atas tindakan-tindakan yang berpotensi mencoreng dunia pendidikan.
"Kami nilai pemberitaan ini merupakan bentuk kepedulian yang diberikan untuk kemajuan pendidikan dan menjadikan siswa dan siswi SMA/ SMK yang berakhlak mulia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa di Provinsi Sulawesi Utara lebih khusus wilayah Boltim dan Kota Kotamobagu," tutupnya. (Feki)