Notification

×

Iklan

Modus Belanja, Pengendara Motor Matic Bawa Lari Tas Pedagang Kelontong Pasar Tatelu

Saturday, August 27, 2022 | 13:55 WIB Last Updated 2022-08-27T09:07:27Z

Pelaku pencurian yang sempat terekam kamera CCTV. Foto: Istimewa

MINUT, Komentar.co - 
Kejahatan berupa pencurian dengan modus baru, mengancam keselamatan harta benda para pedagang pasar di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Hal ini seolah menjadi 'Pekerjaan Rumah' aparat Polsek Dimembe, Polres Minut, bahkan Polda Sulaweai Utara.

Kamis 24 Agustus 2022, IRT atas nama Julike J Kaloh (49) warga Tatelu Jaga I Kecamatan Dimembe melapor ke Polsek Dimembe yang mana tas berisi uang dan beberapa benda didalamnya telah digondol maling.

Adapun modus yang dilakuan terduga pelaku yaitu pura-pura belanja, membuat si penjual sibuk, mengambil tas lalu melarikan diri.


Kronologi peristiwa yang sebagian terekam kamera CCTV itu, adalah sebagai berikut; terduga yang menutupi diri dengan sweater hitam memakai tutup kepala dan masker, masuk ke toko kelontong dan memesan beras 15 kg.

"Saat saya mengukur beras pesanannya, pelaku menanyakan harga barang-barang lain sehingga saya sibuk. Pelaku lalu dengan cepat mengambil tas dimeja kasir berisi ponsel, uang sejumlah 3 juta dan surat-surat penting (KTP, BPJS dsb), kemudian melarikan diri," ungkap korban.

Mengetahui niat jahat pelaku, korban tak tinggal diam. Korban dan pelaku sempat tarik -menarik saling merebut tas itu. Namun karena beda tenaga, korban jatuh dan pelaku lari kemudian melarikan sepeda motor matic  yang terparkir didepan warung milik korban.


"Pelaku melarikan diri sambil berusaha dikejar saya dan karyawan warung tetangga, namun pelaku melarikan sepeda motornya sangat kencang, disaksikan saya dan beberapa tetangga yang mulai berdatangan," ujar korban.

Usai mengalami musibah pencurian, sekira pukul 15.00 Wita korban langsung melaporkan kejadian pencurian itu ke Mapolsek Dimembe.

"Saya dibuatkan Laporan Polisi oleh Polsek Dimembe, dan mereka akan lakukan penelusuran," ujar korban.

Sampai hari ini kasus tersebut belum ada titik terang. Dan pihak korban memaklumi kalau masalahnya memang agak sulit, mengingat pelaku bertindak sangat rapih dengan menutup wajah, serta sepeda motornya yang tidak memakai plat nomor.

Untuk itu pihak korban melalui media ini meminta bantuan kepada semua pihak untuk membantu melacak keberadaan pelaku.

"Kepada seluruh aparat TNI/POLRI baik dari Polsek Dimembe, Polres Minut, Polda Sulut, Koramil, Kodim 1310, Korem 131 Stg dan Kodam XIII/Merdeka, kami minta tolong lacak dan tangkap pelakunya, agar tidak akan berbuat lagi pada orang lain," harap Julike J Kaloh. (Red)




×
Berita Terbaru Update