Notification

×

Iklan

PT Pupuk Kaltim Gelar Tanam Perdana Jagung di Desa Kolongan Minut

Wednesday, August 10, 2022 | 21:08 WIB Last Updated 2022-08-11T04:35:32Z

MINUT, Komentar.co - Perseroan Terbatas (PT) Pupuk Kalimantan Timur (PKT) yang peka tethadap pergerakan kelompok tani di negara Republik Indonesia memperluas program Makmur dalam mendorong produktivitas hasil pertanian, khususnya komoditas jagung di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Menggandeng Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Minahasa Utara, PKT pun  melakukan penanaman perdana budidaya tanaman jagung di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat Minahasa Utara, Rabu (10/8/2022).

Penanaman perdana jagung dilakukan Manajemen PT. Pupuk Kaltim bersama Bupati Minahasa Utara yang diwakili Asisten II Alan Mingkid, Kapolres Minahasa Utara, AKBP Bambang Yudi Wibowo, SIK, Dandim 1310/ Bitung-Minut yang diwakili Pabung (Perwira Penghubung) yang baru saja menggantikan Mayor Inf Jemmy Lotulung yang sudah masuk pensiun, Kepala Dinas Pertanian Ir Wangke Karundeng, pihak pimpinan BNI, BRI dan Mandiri serta dihadiri instansi terkait.

Arly Dondokambey selaku Ketua KTNA Kabupaten Minahasa Utara dalam prnyampaiannya mengaku sangat mengapresiasi program Makmur yang dilakukan manajemen PT Pupuk Kaltim.

"Kami petani Minahasa Utara, sangat berterima kasih kepada pihak manejemen PT Pupuk Kaltim dan pihak perbankan yang sudah membantu kami petani," ujar Arly yang juga menjabat ketua disalah satu ormas adat ini.

Bicara kemitraan, seperti ini, kata Arly, akan terjalin terus untuk meningkatkan ketahanan pangan di tanah Tonsea Minahasa Utara, apalagi antara pihaknyw dan pihak perysahaan, dijembatani Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.

"Kami sangat mendukung program ini apalagi ada peningkatan produksi, hasil jual panen dan juga menunjang swasembada pangan di Minahasa Utara," ungkapnya.

Sementara, Komisaris PT Pupuk Kaltim Gustaaf AC Patty dalam sambutannya menjelaskan tanah Minahasa Utara kaya dan subur. PT Pupuk Kaltim siap membantu para petani didalam meningkatkan hasil produksi pertanian.

"Ini kami lakukan demi kesejahteraan para petani yang ada di Kabupaten Minahasa Utara," ujar Patty.

Program Makmur ini, kata Gustaaf, sudah diakui Kementrian BUMN yang awalnya disebut Agro Solution dikembangkan melalui pemanfaatan kawasan pertanian dengan konsep aliansi kemitraan berkelanjutan, yang bekerja sama dengan Pemerintah dan stakeholders multi pihak.

"Yaitu bidang perbankan, asuransi pertanian, hingga offtaker, guna mendukung produktivitas hasil pertanian didalam menjaga ketahanan pangan nasional," urai dia.

Lanjut dikatakannya, program ini melakukan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian secara berkelanjutan, melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis pada triple bottom line 3P (people, planet dan profit).

"Program Makmur ini dapat menjadi solusi mewujudkan ketahanan pangan melalui program intensifikasi, ekstentifikasi dan mekanisasi pertanian, termasuk kesejahteraan petani," ujarnya.

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda yang diwakili Asisten II Alan Mingkid mengatakan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara telah menyiapkan 25 ribu hektar lahan pertanian untuk ditanami jagung.

"Pemkab Minahasa Utara di tahun 2017 yang lalu pernah melakukan penanaman jagung seluas 25 ribu hektar dan kejayaan ini akan terulang lagi ditahun ini kerja sama dengan PT Pupuk Kaltim dan KTNA Minahasa Utara," jelas Mingkid.

Sesuai tradisi permohonan dukungan doa kepada para leluhur, melakukan tabuh  tentengkoren, selanjutnya PKT telah menyalurkan bantuan pupuk dan melakukan penandatangan MoU antara PT Pupuk Kaltim, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara Kapolres, Dandim, pihak Perbankan BRI, BNI dan Mandiri dan offtaker yang ada. (Baker)



×
Berita Terbaru Update