Notification

×

Iklan

Wagub Steven Kandouw: Di Sulut, Kerukunan adalah Gaya Hidup

Thursday, August 18, 2022 | 23:18 WIB Last Updated 2022-08-18T15:19:35Z
Karnaval Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sulut

Karnaval Kerukunan Umat Beragama di Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (18/08/2022).
Foto: Istimewa


SULUT, Komentar.co -
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw mengatakan hidup rukun berdampingan antar umat beragama sudah menjadi gaya hidup di provinsi Sulawisi Utara (Sulut).

Kandouw pun mengajak semua komponen masyarakat untuk mempertahankan gaya hidup dalam kerukunan.

Hal itu disampaikan Wagub Steven Kandouw dalam sambutannya sebelum melepas Karnaval Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sulut, Kamis (18/08/2022) sore di Lapangan KONI, Sario, Manado.

Meski diguyur hujan terlihat semangat siswa-siswi dan seluruh peserta Karnaval Kerukunan sungguh luar biasa.

“Di daerah lain kerukunan adalah suatu barang mewah. Bagi kita di Sulawesi Utara kerukunan itu adalah gaya hidup. Untuk itu harus kita pertahankan. Kerukunan adalah wajib bagi komponen masyarakat, dan seluruh dimensi sosial kita harus utamakan kerukunan, karena kerukunan itu berbanding lurus dengan masa depan bangsa, berbanding lurus dengan masa depan keluarga kita maupun pribadi kita masing-masing,” ujarnya.

Kandouw berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi gaung yang sampai ke seluruh pelosok tanah air bahkan dunia internasional serta jadikan acara ini sebagai momentun menjaga kerukunan di Sulawesi Utara tercinta,” imbaunya.

Wagub Kandouw juga memberi mengapresiasi anak-anak sekolah yang ikut hadir pada Karnaval Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sulut.

“Terima kasih kepada adik-adik sekolah yang hadir pada saat ini. Karena ini adalah bagian dari kita semua, momentum bagi kita semua untuk menjaga kerukunan di Sulawesi Utara. Mudah-mudahan kegiatan kita pada sore hari ini menjadi gaung sampai ke pelosok tanah air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai .
Rote, bahkan sampai di seluruh dunia. Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman FKUB, dan semua yang terlibat dalam kegiatan ini, karena Anda semua hari ini, dengan terlibat acara ini, Anda adalah pejuang-pejuang kerukunan di Indonesia. Salut, terima kasih semoga Tuhan menolong kita,” seru Wagub Kandouw yang kemudian didampingi Ketua FKUB Sulut Pdt Lucky Rumopa STh, melepas peserta karnaval.

Peserta menempuh rute Jl A. Yani kemudian melewati daerah ‘IKIP bawah’, ke Jl. Pierre Tendean, Boulevard, dan finish di Kawasan Megamas. (*/ven)



×
Berita Terbaru Update