Pembangunan tiga Rumah Sakit di Provinsi Sulawesi Utara yang bersumber dari dan PEN\ |
SULUT, Komentar.co - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur baru saja melakukan peninjauan tiga proyek pembangunan Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Sulawesi Utara (Sulut) yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Hasilnya, Tim PT SMI menilai, penggunaan dana PEN pada proyek pembangunan 3 (tiga) Faskes yaitu; Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK, Rumah Sakit Jiwa Kalasey dan Rumah Sakit Mata dalam progres pekerjaan yang baik.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Daerah Sulawesi Utara (Perkimtan Sulut) Steve H A Kepel, ST, MSi yang turut mendampingi saat peninjauan mengatakan, pihak PT SMI memberi apresiasi dan memuji progres pekerjaan ketiga proyek fasilitas kesehatan tersebut.
“Mereka (Tim dari PT SMI, red) memberi apresiasi. Pembangunannya yang berjalan dengan baik,” ungkap Kepel kepada awak media, Jumat (30/9/2022).
Lanjut Kepel, Tim PT SMI juga mengaku proyek pembangunan di Sulut bisa menjadi percontohan di daerah lain.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Daerah Sulut Steve Kepel didammpingi Direktur RSUD ODSK Enrico Rawaung saat mendampingi Tim PT PT Sarana Multi Infrastruktur. Foto: Istimewa |
Dirinya pun membeberkan progres dari ketiga fasilitas kesehatan yang masih terus dirampungkan.
"Untuk RSUD OSDK, akan dikerjakan penyelesaian pada lantai 9 dan 10. Selain itu, rumah duka dan kantor administrasi RSUD ODSK juga ikut dipacu," ungkap Birokrat Pemprov Sulut yang baru saja menyelesaikan tahapan seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Utara ini.
Lanjutnya, untuk RS Jiwa di Kalasey, saat ini sedang dibangun ruang rawat nginap dan ruang adminsitrasi serta ruang pantry dan laundry.
"Sekarang ditambah dengan APBD untuk ruang rawat nginap khusus perempuan. Karena yang digunakan sekarang diperuntukan untuk rawat nginap laki-laki,” jelasnya sembari menambahkan untuk tahun 2023 mendatang direncanakan RS Jiwa Kalasey akan dibangun ruangan obat-obatan dan radiologi.
Diketahui, pembangunan sejumlah proyek yang bersumber dari dana PEN ini merupakan lobi dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk mendorong pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat di bumi nyiur melambai. (ven)