Bupati Franky Donny Wongkar bersama Wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang dan jajarannya serta Unsur Forkopimda saat mengikuti Rakornas Pengendalian Inflasi di Daerah secara Hybrid, Senin (31/10/2022). |
MINSEL, Komentar.co - Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar (FDW) bersama Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt Petra Yani Rembang (PYR) didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Glady Nova Lynda Kawatu bersama Unsur Forkopimda dan SKPD terkait mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi di Daerah secara Hybrid dari ruang kerja Bupati, Senin (31/10/2022).
Rakornas dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan menghadirkan narasumber di antaranya Deputi BPS, Deputi Bapanas, Dirjend PDN Kemendag, Jamdatun, Dirjend Horti kementan, Kasum TNI, dan Satgas Pangan Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito kembali memberikan arahan agar daerah-daerah fokus pada pengendalian inflasi. Hal tersebut merujuk pada kekacauan ekonomi di beberapa negara oleh Pandemi Covid-19 dan Perang Rusia-Ukraina.
Menurut Mendagri Tito, Indonesia saat ini berada pada posisi relatif masih landai di angka 5,95 persen, namun tetap harus waspada.
"Perang ini berimbas pada situasi ekonomi dunia dan berimbas juga pada keadaan keuangan, banyak negara yang menahan pangannya masing-masing untuk kepentingan rakyatnya," ungkapnya.
Selain itu, Rakornas tersebut menghasilkan perlu dilakukannya diversifikasi makanan pokok, selain beras, sesuai dengan bahan-bahan yang ada di daerah masing masing.
Diantaranya, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diminta;
- Mengkoordinasikan dan memfasilitasi penyaluran OPM di daerah/wilayah masing masing, Bapanas siap membantu, apabila Daerah tidak memiliki BTT.
- Mmenyediakan off taker untuk bahan komoditas strategis.Provinsi, kabupaten dan kota, juga wajib menyiapkan cadangan pangan di wilayah masing masing. Sesuai dengan keadaaan wilayah masing masing.
- TPID bersama satgas pangan juga diminta untuk melakukan rapat seminggu sekali untuk mengetahui secara detil kondisi aktual di lapangan. (Jim/MeR)