Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan SULAMPUA Tahun 2022
Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Sulawesi, Maluku dan Papua Tahun 2022 di Kota Manado, Senin (03/10/2022). |
SULUT, Komentar.co - Sinergitas antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dan 15 Kabupaten dan Kota se-Sulut serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mampu mengendalikan inflasi seminimal mungkin di daerah.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya pada kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) di Sulawesi Utara tahun 2022, Senin (3/10/2022).
Gubernur Olly menyebut, konsep Mapalus (bekerja bersama) diterapkan di Sulut dalam pengendalian Inflasi dan bagaimana memacu ekonomi lewat pertanian pangan dan lainnya.
“Pengendalian inflasi yang baik berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang baik, dan dampak ekonomi di Sulut ini nantinya bisa dirasakan oleh masyarakat di Sulut,” kata Olly.
Top eksekutif Sulut ini memberi contoh di lapangan yang sedang didorong Pemprov Sulut, terutama sektor pertanian dengan program “Mari Ba Kobong”.
Lebih jauh, orang nomor satu di Sulut ini merasa bangga dengan dipilihnya Sulawesi Utara sebagai penyelenggaraan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) di Sulawesi Utara tahun 2022 di Kota Manado.
Pada kesempatan ini juga Gubernur Olly memperkenalkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bohusami Bakobong yang nantinya diharapkan akan mendorong perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat petani.
Sementara, Deputi Bank Indonesia Aida S Budiman mengatakan kegiatan GNPIP Sulampua di Sulawesi Utara tahun 2022, sehubungan dengan konsep Pengendalian Inflasi serta program dan kegiatan Pengendalian inflasi yang sedang dilakukan dibeberapa daerah termasuk inflasi pangan.
Ia juga menjelaskan dan menjabarkan filosofi dari Gerakan Nasional GNPIP serta beberapa contoh konkrit dilapangan sehubungan dengan Pengendalian Inflasi Pangan.
"Dicontohkan soal makanan berbagai sayuran di Sulut yang dikenal dengan Tinutuan, juga soal Barito atau Bawang, Rica, Tomat," ujar Budiman.
Dikehtahui, usai acara pembukaan dilaksanakan pemutaran video program Pengendalian Inflasi di Sulawesi Utara dan beberapa Provisi Lainnya di Indonesia.
Selanjutnya dilaksanakan Penadatanganan Kerjasama antar Daerah (KAD). Acara dilanjutkan dengan Pemberian Bibit Cabe yang diserahkan oleh Gubernur Sulut dan Deputi Bank Indonesia dengan penyerahan pertama kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Ibu Iren Angouw Pinontoan serta perwakilan dari Kota Kabupaten lainnya, juga kepada Para Kelompok Tani (Poktan) dan Asosiasi Pedagang Pasar dari Amurang Minsel dan Pasar Pinasungkulan Manado.
Diakhir kegiatan, dilakukan Launching Pasar Bersehati Digital Manado serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) se Sulawesi, Maluku dan Papua. (*/ven)