Ibadah Syukur HUT ke-33 Jemaat GMIST Bukit Kasih Eneratu Tahuna, Minggu (16/10/2022). Foto: Istimewa |
SANGIHE, Komentar.co - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Tamuntuan menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-33 bersama Jemaat GMIST Bukit Kasih Eneratu Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu (16/10/2022).
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menyampaikan puji syukur dapat hadir bersama dalam ibadah syukur diusia pelayanan ke- 33 Jemaat GMIS Bukit Kasih Eneratu Tahuna.
Olly mengatakan, menapaki usia pelayanan ke- 33 merupakan perwujudan akan iman, harapan dan kasih.
“Ucapan syukur ini wujud ungkapan terima kasih jemaat kepada Tuhan,” kata Olly.
Dirinya juga meminta kepada jemaat untuk senantiasa bersyukur atas segala berkat yang sudah diberikan Tuhan.
“Ini satu hal yang membawa kedamaian bagi kita semua. Mau kemanapun kita, kalau berada dari rumah Tuhan pasti tidak ada hambatan,” pesan orang nomor satu di Sulut ini.
Ia menambahkan, sebagai pemerintah juga harus menjaga umatnya, karena merupakan tugas pemerintah.
“Pemerintah akan selalu bersama jemaat di rumah Tuhan,” ujarnya.
Menurutnya, perayaan syukur merupakan wujud ungkapan terima kasih kepada Tuhan yang senantiasa menganugerahkan berkat terindah kepada jemaat.
“Namun demikian harus senantiasa dipahami bahwa perayaan syukur merupakan identitas gereja atau identitas orang-orang yang percaya karena tujuannya adalah untuk membangun tubuh Kristus serta membina persekutuan," jelasnya.
“Binalah pelayanan bersama dan persekutuan. Sungguh-sungguh menjadikan sebagai penguatan iman percaya kepada Tuhan. Selamat merayakan HUT ke- 33, semakin maju dalam pembangunan dan pelayanan,” sambungnya.
Lebih jauh Olly juga menyampaikan bahwa ke depan, gereja dan masyarakat akan diperhadapkan berbagai tantangan sekaligus peluang yang muncul sebagai konsekuensi dari perkembangan zaman.
“Apalagi kita tahun-tahun ke depan akan menghadapi tantangan gejolak ekonomi dunia, gereja dan jemaat harus menyadari, karena akan berdampak pada kehidupan kita,” kata Olly mengingatkan.
“Untuk mengantisipasi kekurangan pangan, marilah kita persiapkan. Mari torang menanam. Mari torang manfaatkan lahan mempersiapkan tanaman agar kita tidak terdampak pada gejolak dunia akibat kekurangan pangan,” kuncinya. (*/ven)