Pisah sambut Kapolda Sulawesi Utara, Senin (24/10/2022) Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyambut hangat kehadiran Kapolda Sulut yang baru Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto SH MH.
Hal itu ditunjukkan Gubernur ketika menjemput Irjen Setyo Budiyanto di Bandara Sam Ratulangi hingga diacarakan melalui agenda pisah sambut di rumah dinas Bumi Beringin Manado, Senin (24/10/2022).
Olly menyambut baik, pun berharap Kapolda Sulut yang baru yang memiliki banyak pengalaman dalam tugas-tugas sebelumnya, akan menjadikan Sulut lebih aman. Terlebih khusus dengan posisi jabatan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kapolda yang baru dengan berbagai pengalamannya kiranya dapat berdampak positif bagi Sulut. Terutama untuk tingkat keamanan yang kondusif sehingga pelaku usaha dapat menjalankan usaha yang akan ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, yang saat ini telah melampaui nasional,” ungkapnya.
Sebagai daerah perbatasan, Sulut ungkap Olly menjadi daerah yang menjadi jalur terorisme. Tetapi dengan Kapolda yang baru dan koordinasi dengan baik, maka keamanan dapat terjaga.
Olly juga menyampaikan Terima kasih dan apresiasi kepada Kapolda Irjen Pol Drs Mulyatno, yang akan kembali ditugaskan di Mabes Polri.
“Pada masa-masa penanganan Covid-19 semua bisa berjalan atas kerja sama semua pihak, termasuk seluruh jajaran Kepolisian. Demikian juga dengan keamanan yang kondusif serta ekonomi yang berjalan baik melampaui nasional,” tukasnya.
Sementara, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto SH MH menyampaikan apresiasi atas sambutan Gubernur Olly.
“Terima kasih sudah menyambut dan menjemput kami, sudah menerima kami sebagai keluarga besar Sulut,” kata Irjen Setyo Budi sapaan akrabnya.
Setyo Budi juga menyampaikan bahwa tugas kerja di Sulut ini menjadi momentum flashback 30 tahun lalu di mana dirinya mengawali karir sebagai polisi di Kapolda Sulut.
Setyo Budi juga menyampaikan bahwa tugas kerja di Sulut ini menjadi momentum flashback 30 tahun lalu di mana dirinya mengawali karir sebagai polisi di Kapolda Sulut.
“Saya mengabdi dan berbakti di Polda Sulut. Karena saya dulu tinggal di Pakowa,” ujarnya sembari merinci dirinya sempat menjabat sejumlah posisi strategis di Makasar, Lampung, Polda Papua, Bareskrim, OJK sebagai direkyur penyidikan.
“Kemudian kembali lagi di Bareskrim dan KPK, kemudian Kapolda Nusa Tenggara Timur yang baru sertijab pada 18 Oktober 2022,” tukasnya sembari berharap peran serta gubernur, ketua DPRD, Forkopimda, bupati dan walikota maupun keterlibatan masyarakat.
Sementara itu, Irjen Pol Drs Mulyatno yang telah menjalankan tugas selama 11 bulan 18 hari mengaku Sulut memiliki kesan tersendiri.
“Kami merasakan memiliki dan dimiliki,” katanya.
Dia menambahkan dalam menjalankan tugas pasti ada kekurangannya.
“Waktu berjalan cepat selama 11 bulan 18 hari. Setelah itu saya memasuki masa pensiun. Namun selama di Sulut, saya masih banyak kekurangannya,” sambungnya.
Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan partisipasi sehingga dapat menciptakan keamanan. Bahkan menyelesaikan konflik antar kampung dan horisontal.
“Sulut adalah daerah yang penuh keindahan, terima kasih untuk kerja samanya selama ini,” pungkasnya.
Turuh dalam pada acara pisah sambut Kapolda Sulut, Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw, Ketua DPRD Sulut Fransicus Andi Silangen, jajaran pimpinan Forkopimda dan kepala daerah kabupaten/kota se-Sulut. (*/ven)