 |
| Wakil Gunernur Steven Kandouw saat melantik 88 Pejabat Fungsional dan 284 PNS Yang Baru. Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw melantik sebanyak 88 Pejabat Fungsional di lingkungan Pemprov Sulut.
Pelantikan turut dirangkaikan dengan pengambilan sumpah janji 284 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang baru diangkat di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (19/10/2022).
Wagub Steven Kandouw kesempatan itu mengucapkan selamat kepada ratusan PNS yang baru dilantik dan diambil sumpah janji.
Menurutnya, impulse control (kontrol diri) perlu diingat para ASN.
“Karena menjadi abdi negara tentunya harus dituntut menjadi contoh dan teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat. Impulse control itu penting!” ungkapnya.
Ia mengatakan untuk pejabat fungsional jangan beranggapan lebih rendah dari stuktural.
“Anda spesifik. Dan pasti masa dinas anda lebih panjang. Tingkatkan dedikasi, loyalitas dan pengabdian,” sebutnya.
Begitu juga para PNS yang baru diangkat. Mantan Ketua DPRD Sulut ini berharap untuk berpikir minset positif.
“Momen sumpah janji abdi negara ini harus terus diingat-ingat hingga purna bakti. Jadi ini bukan ceremony. Motivasi dengan baik, mengabdi ke masyarakat. Awal yang baik akan hasilkan yang baik,” tukasnya.
Dirinya juga mengingatkan agar para PNS yang baru diangkat untuk tidak berpikir hedonisme.
“Jangan kau rusak masa depan dengan materi. Ingin cepat kaya, pikir yang enak-enak. Itu harus dikontrol,” ujarnya.
Wagub Kandouw juga menyinggung soal masih banyak PNS Pemprov Sulut yang belum mempunyai rumah sendiri.
“Saya dapat informasi dari 15 ribuan ASN Pemprov Sulut, ada 5.000-an PNS jadi ‘kontraktor’. Artinya, kontrak-kontrak rumah. Mulai sekarang berpikir punya rumah sendiri dulu, jangan pikir dahulukan punya mobil,” katanya.
Kesempatan itu, Wagub Kandouw menyampaikan Gubernur Olly Dondokambey melakukan lobi untuk menyiapkan rumah bagi PNS.
Lanjut dia, kredit perumahan tersebut syaratnya bagi PNS di bawah umur 30-40 tahun.
“Menariknya, kredit rumah ini tanpa uang muka. Ini kerja sama Pemprov Sulut, PT Taspen dan Bank SulutGo,” tandasnya. (*/ven)
