Maringka: "Semua Berkat Suport Penuh Bupati dan Wakil Bupati Serta Ketua Dewan"
Minahasa Utara - Selasa (18/10/2022), Rapat kerja terkait proyeksi rencana kerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minahasa Utara Tahun anggaran 2023, dihadiri Direktur PDAM, Roland Maringka dan jajaran.
Hal ini termasuk sikap Eksekutif dan Legislatif terhadap Perusahaan Daerah, sesua Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017, tentang akuntabilitas keuangan peeusahaan Daerah, seperti PDAM, pada Selasa (18/10/2022).
Dalam hereing tersebut Komisi 3 salut kepada PDAM, sebab manajemen yang selama waktu lalu melempem tanpa peningkatan, kini sejak dikomandoi Roland Maringka, sudah terjadi perubahan signifikan, (terurama tentang transparansi yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dipercaya).
"Hebat, terutama dalam sistem pembayaran rekening PDAM dan Sambung Baru saat itu juga disetor ke bank, tidak lagi masuk ke Kas bendahara perusahaan . Selain uang itu aman, PAD juga jadi jelas," tutur Meidy Kumaseh personil Komisi 3 dari Partai Nasdem.
Bukan itu saja, ternyata jumlah pelanggan juga melonjak. Jika sebelumnya pelanggan PDAM mencapai 5.347, kini berubah meningkat menjadi 6.457 (sesuai data tanggal 18 Oktober 2022).
Diketahui, sejak dipimpin Roland Maringka, kedisiplinan karyawan PDAM Minut dalam menyelesaikan keluhan pelanggan tak perlu diragukan lagi, baik kinerja (pelayanan) secara administrasi, maupun secara teknik (pemasangan dan perbaikan), termasuk pengaturan administrasi teknik.
"Dengan demikian, kita bisa optimis untuk pemeriksaan BPKP Tahun Buku 2022 pada pemeriksaan yang lalu Tahun Buku 2021 , PDAM Minut yang kategori 'Sakit', kelak akan berubah menjadi 'Sehat'," ujar pentolan Komisi 3, Jimmy Mekel.
Komisi 3 juga cukup tercengang dengan kepiawaian PDAM Minut memenangkan perkara gugatan kepemilikan tanah di Desa Batu Kecamatan Likupang Selatan, beberapa waktu lalu. Lewat Putusan Pengadilan Tinggi Manado,sebelumnya Putusan Pengadilan Negeri Airmadidi penggugat menang
"Itu patut diberi apresiasi, mengingat lahan dan proyek yang terealisaai di Desa Batu itu sudah menjadi aset Kabupaten Minut, yang jika dibiarkan, maka akan hilang dan mempermalukan citra pemerintah tentunya," tukas anggota Komisi 3 Stefanus Prasetyo dan Marchell.
Diketahui juga PDAM Minut sudah mengikuti zoom metting dengan pihak Bappenas, pada 9 Juni 2022, terkait usulan PDAM Minut ke MCC Compact tahap ll hibah pemerintah Amerika, hadir dalam Zoom metting Bapeda Sulut, Kadis PUPR Provinsi, UPTD Air Provinsi, Kadis PUPR Minut, Bapelitbang Minut.dana hibah, Daerah yang kecipratan dana hibah MCC yaitu Lampung,Sulawesi Utara, dan Bali .ternyata PDAM Minut satu satunya Kabupaten dari Provinsi Sulawesi Utara yang mendapatkan Hibah MCC Tahap ll tersebut.
"Di MCC Tahap 2 saya ditanya berapa anggaran yang dibutuhkan, dan saya usulkan waktu itu 67 miliar dan dana itu di kelola oleh Bappenas, dan usulan tersebut di terima.
Dalam kesempatan itu Sulut mengajukan permohonan, sebanyak 7 permohonan, yang salah satunya adalah permohonan bantuan dana sebesar 67 miliar untuk pembangunan optimalisasi PDAM itu karena Indonesia telah menjalin kerjasama dengan pihak Millenium Chalenge Corporate dari Amerika.
Lanjut dikatakan Roland, sebenarnya pihaknya enggan menguraikan upaya mensuplay Air Bersih dari Waduk Kuwil secara Grafitasi.
Namun mengingat hal itu sudah masuk dalam agenda kinerjaPDAM, sehingga tinggal menunggu Waduk selesai, Maringka pun buka-bukaan, termasuk adanya kerjasama dengan ADB Asian Development Bank, terkait pengadaan Spam Regional Bimatara Air di waduk Kuwil.
"Lokasinya sudah kita pantau dan akan segera direalisasi, yaitu dibelakang SD Suwaan, untuk ke Manado dan satu lagi ke belakang kantor Bupati Minut untuk dialirkan ke Kota Bitung, " urai Roland.
Hal tersebut di amini oleh mantan Kabag Hukum Pemkab Dolly Kenap yg saat ini Kabag Hukum dan Perundang-undangan Setwan , " Saya pernah mendampingi Direktur PDAM dalam rapat bersama Kementrian PUPR terkait SPAM Bimatara yang anggarannya hampir 1 triliun "
Di singgung soal PERUMDA, ternyata syarat formilnya PDAM harus 3 tahun berturut-turut harus kategori Sehat. Untuk itu Ketua Komisi III Jemmy Mekel dan semua personil sepakat untuk mengawal proses PERDA Penyertaan Modal Untuk PDAM.
Semua anggota Komisi lll berharap agar PDAM dalam pelayanan tetap di tingkatkan dan kedepannya agar bisa memberikan PAD bagi Pemkab Minut.
Hadir dalam Rapat Komisi lll dan PDAM yaitu, Ketua Komisi Jemmy Mekel,Sekertaris Prasetyo,Meydi Kumase dan Marchel. (Baker)