Pelantikan AIPI Cabang Sulawesi Utara Periode 2022-2026 |
SULUT, Komentar.co - Drs Steven OE Kandouw terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Cabang Manado dan dilantik sebagai ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Sulawesi Utara periode 2022-2026 di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (26/10/2022).
Dalam kesempatan itu, usai dilantik, Steven Kandouw menyampaikan keyakinannya dengan upaya kolaborasi untuk perkembangan AIPI Sulawesi Utara.
“Saya yakin dan percaya kolaborasi pentahelix, yaitu kolaborasi antara pemerintah, tokoh-tokoh pelaku usaha, akademisi, media dan masyarakat. Mudah-mudahan pentahelix ini juga akan kita pakai untuk perkembangan AIPI di Sulut,” tegas Kandouw.
Kandouw menambahkan, AIPI Cabang Sulut diharapkan akan selalu bekerjasama dengan kompak, baik idealis maupun pragmatis demi kemajuan ilmu politik.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara ini menyampaikan, bahwa di seluruh aspek kehidupan memiliki panglimanya masing-masing. Tapi jika mau objektif dan empiris, semua pasti tahu, di kehidupan ini yang paling berpenetrasi dalam semua aspek kehidupan, fakta membuktikan bahwa politik adalah panglima.
"Karena politik sangat berpengaruh dalam semua sendi-sendi kehidupan," ungkapnya.
Lebih jauh, Kandouw menyebutkan ada empat isu yang sedang melanda dunia, yaitu: fenomena internasional, dimana politik energi dapat menekan satu bangsa ke bangsa yang lain. Selanjutnya ada politik identitas, digital media artificial demokrasi dan partisipasi yang substansial.
“Hal-hal ini menurut hemat saya, AIPI harus mengelaborasi lebih lanjut hal-hal yang terupdate di tengah-tengah masyarakat kita, yang kita hadapi bersama, baik yang di domestik, di nasional bahkan di internasional. Mudah-mudahan kita ini mampu mencerna, mampu memberikan kontribusi-kontribusi pemikiran, mampu memberikan rekomendasi-rekomendasi terhadap semua fakta-fakta seperti yang saya sampaikan tadi, yang sedang dihadapi masyarakat kita ini,” jelasnya.
Kandouw pun mengimbau seluruh anggota AIPI agar jangan pernah kehilangan kontak dengan realitas kehidupan.
“Saya percaya AIPI Sulut akan mampu menjalankan fungsi itu,” tukasnya sembari menambahkan bahwa AIPI berfungsi bukan untuk mengontrol, tetapi menjaga supaya betul-betul politik itu adalah politik yang suci.
Diketahui, pada kesempatan itu, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI), Alfitra Salamm juga melantik pengurus AIPI Cabang Sulut lainnya yaitu Sekretaris Boyke R Paparang, dan Bendahara Novita Lumintang.
Setelah itu, Ketua AIPI Cabang Sulut Steven Kandouw melantik tiga Komisariat yang ada di Sulut, yaitu: Komisariat MAESA, Komisariat UNPI dan Komisariat UTSU.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sekdaprov Sulut) Praseno Hadi, Forkopimda Provinsi Sulut, Pejabat di lingkungan Pemprov Sulut, Pengurus AIPI Cabang Sulut dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP). (*/ven)