Disaksikan Gubernur Sulut, Ketua DPRD Minut dan Keluarga Tercinta
 |
| Hukum Tua Terpilih di Desa Lembean Daysi Sumampouw |
MINUT, Komentar.co - Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda, SE. MAP melantik Hukum Tua terpilih periode 2022 - 2028.
Pelantikan 43 Hujum Tua terpilih di JG Center Jalan Ir. Soekarno, Desa Matungkas Kecamatan Dimembe Minahasa Utara, pada Rabu (2/11/2022).
Satu hal yang patut dibanggakan oleh 43 Hukumtua ini adalah, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE juga hadir sebagai tamu kehormatan, didampingi Ketua DPRD Minut Denny Kamlon Lolong, S.Sos dalam sambutannya menyampaikan, agar semua Hukum Tua yang terpilih, menjadi pelopor untuk kemajuan dalam desa nanti.
Program Presiden Jokowi tentang bagaimana penggunaan program dana desa, salah satu harapannya agar penggunaannya sesuai program.
"Untuk pemanfaatan Dana Desa agar betul-betul dirasakan oleh masyarakat di desa masing-masing. Dorong potensi dana desa agar bisa dimanfaatkan secara langsung seperti contoh Bumdes," ajak Gubernur kharismatik ini.
Dikesempatan itu juga, Bupati Minut Joune Ganda, S.E. MAP berharap, para Hukum Tua yang baru dilantik bisa menjadi motor penggerak.
"Saya harap Hukum Tua yang baru dilantik bisa menjadi motor penggerak ekonomi dalam desa, manfaatkan dan kelola dana desa dengan baik dan benar serta bertanggung jawab," ujar Bupati.
Dari 43 Hukum tua tersebut, hadir pula Hukum tua terpilih untuk kedua kalinya dari Desa Lembean Kecamatan Kauditan, yakni Daysi A A Sumampouw SH, didampingi suami tercinta Theodorus Lasut SH.
Usai berfoto bersama Bupati Joune J E Ganda SE. MAP dan Ketua DPRD Minut Denny Kamlon Lolong S.Sos, melalui media ini Sumampouw, mengucapkan terima kasih.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulut yang sudah meluangkan waktu hadir dalam pelantikan kami, begitu pula torang pe Pak Bupati dan Pak Ketua DPR yang mampu mencatat sejarah di Minut ini yaitu menghadirkan Pak Gubernur dalam pelantikan kami 43 hukumtua terpilih 2022-2028," kata Daysi didampingi suami dan anak-anaknya.
Menurut dia, mengikuti pemilihan hukumtua untuk kedua kalinya ini merupakan beban moral kepada masyarakat Desa Lembean, karena masih banyak pekerjaan dan pelayanan kepada rakyatnya yang belum selesai.
"Ketika saya, suami dan anak-anak berembuk, dan keputusan kami sama, saya harus maju, demi melanjutlan pembangunan Wanua Lembean menatap masa depan lebih cerah, sebab itu memang sudah menjadi tekad keluarga kami, yaitu memberi yang terbaik untuk Lembean tercinta," umbar Sumampouw yang memang sangat antusias mengangkat Musik Kolintang Minut level tingkat tertinggi.
Kepada masyarakat Desa Lembean, Sumampouw berharap, masa pertarungan dalam pemilihan calon hukumtua sudah selesai. Baginya, siapapun yabg terpilih, merupakan amanah, sebagai perpanjangan tangan rakyat.
"Maerijo torang kembali hidup rukun dan damai, sebab torang samua itu awalnya adalah satu keluarga, satu Lembean, satu Tonsea. Pekerjaan masih banyak menanti didepan mata. Torang bersatu, torang bekerja bersama, melakukan yang terbaik untuk mencapai cita-cita bersama. Atas kepercayaanya, kami Keluarga Lasut-Sumampouw mengucapkan banyak terima kasih, Tuhan Memberkati, tandas Ratu Kolintang bumi Minawerot itu. (Baker)
