Notification

×

Iklan

Direktur PDAM Minut Tepis Isu Karyawan Tidak Terima Gaji

Thursday, November 10, 2022 | 08:29 WIB Last Updated 2022-11-11T06:57:58Z

Pertemuan Manajemen PDAM Minut dan Pihak ementrian PUPR Direktorat Cipta Karya pada beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa


MINUT, Komentar.co -
Pepatah 'Usaha Tak Pernah Mengkhianati Hasil' ternyata menjadi kunci utama Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupatan Minahasa Utara (Minut) Roland Maringka dalam memimping salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten tanah Tonsea ini.

Maringka yang sukses mengelolah keuangan PLN di Minut beberapa tahun silam, kini diperhadapkan dengan tanggung jawab di PDAM Minut yang carut marut sepeninggal manajemen lama.

Cemooh, tudingan miring dan isu-isu serta tuduhan menyakitkan atas kepemimpinannya ternyata tak mengendorkan semangat dari sosok yang dikenal pekerja keras ini untuk terus melakukan pembenahan internal PDAM Minut.

Alhasil, PDAM Minut yang selama ini didaulat kurang sehat, bahkan divonis 'sakit' oleh lembaga pemeriksa keuangan, lambat laun mulai menunjukan kesembuhan.

Beberapa hari terakhir, terinformasi Direktur PDAM Minut dan seluruh direktur PDAM se Sulut, menghadir rapat umum bersama Kementrian PUPR Direktorat Cipta Karya, Direktur Air Minum, Bareskrim Polri, Dirkrimsus Polda Sulut, Kepala Perwakilan (Kaper) BPKP Sulut, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulut, membuat terobosan Penyertaan Modal ke seluruh PDAM.

"Sebagai instansi yang sakit, penyertaan Modal memang sangat membantu, terutama dalam pembelajaan dan pemeliharaan peralatan lama yang kita andalkan dilapangan," ujar Maringka, Kamis (10/11/2022).

Pucuk di cinta ulam pun tiba. Kerja keras Maringka Cs mulai menunjukan perubahan. Bak angin segar yang sudah sekian lama dinantikan PDAM Minut mulai bisa bernafas lega.

"Iya, semoga tidak ada kendala dan perubahan, tahun depan PDAM Minut akan dapat bantuan dari Kementrian PUPR Direktorat Cipta Karya. Entah itu bantuan dalam bentuk apa, yang pasti akan sangat membantu kita demi pelayanan terhadap konsumen," ungkapnya. 

Diminta tanggapan tentang tudingan miring yang dialamatkan kepada PDAM Minut dengan menahan gaji karyawan selama delapan (8) bulan ini, Roland mengaku kalau dia bekerja sesuai aturan yang ada.

"Mungin yang dimaksud itu adalah gaji karyawan sebelum dipimpin saya. Saya sendiri tidak mau tabrak aturan, termasuk sistem pembayaran gaji karyawan. Kami tidak mau menahan hak orang karena itu juga kewajiban kami. Seluruh karyawan yang namanya ada dalam manajemen kami, haknya pasti dibayar," tegasnya.

Terpisah, salah satu karyawan teknis PDAM Minut Yance Imbury yang masa kerjanya sudah cukup lama, mengaku tidak ada masalah dengan hak karyawan apalagi isu miring soal gaji.

"Sejak dipimpin direktur yang baru ini, masalah gaji kami, sudah lancar. Jika ada yang bilang kami tidak terima gaji, itu bohong," pungkasnya. (Baker)




×
Berita Terbaru Update