Notification

×

Iklan

Minahasa dan Talaud Disorot, Wagub Kandouw: Jangan Sepelehkan Pengendalian Inflasi

Wednesday, November 16, 2022 | 21:50 WIB Last Updated 2022-11-16T17:55:44Z
Rapat Penanganan Inflasi dan Kesiapan Menjelang Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, Rabu (16/11/2023) di Manado.


SULUT, Komentar.co -
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menyentil soal pengendalian inflasi di Kabupaten Minahasa dan Talaud.

“Sesuai laporan Bank Indonesia, dua daerah tersebut belum melaksanakan tahap pengendalian inflasi,” kata Wagub Kandouw dalam Rapat Penanganan Inflasi dan Kesiapan Menjelang Hari Raya Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 di Hotel Luwansa Manado, Rabu (16/11/2022).

Pada rapat yang dihadiri stakeholder dan inatansi terkait baik provinsi dan kabupaten/kota di Sulut ini, Kandouw menegaskan permasalahan inflasi tidak boleh dianggap sepeleh. Sebabnya, jika inflasi naik maka akan mempengaruhi jumlah penduduk miskin di Bumi Nyiur Melambai.

“Inflasi naik saja 0,1%, maka akan mempengaruhi atau menambah jumlah kemiskinan, sehingga hal ini jangan kita anggap remeh. Ingat, Sulut memiliki populasi 2,6 juta jiwa,” bebernya.

Mantan Ketua DPRD Sulut ini mengakui untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kenaikan inflasi, maka sinergitas pemerintah provinsi dan kabupaten/kota wajib berjalan dengan baik.

“Termasuk juga soal penyaluran anggaraan dari pemerintah agar bisa berjalan. Dana cadangan dan bantuan sosial yang disediakan harus tersalur dengan baik dan sesuai aturan. Program Marijo ba Kobong dari Bapak Gubernur Olly Dondokambey pun sangat baik untuk dilaksanakan agar bisa menekan inflasi,” ujarnya.

Dirinya juga berharap, Dinas Perdagangan (Disperindag) yang ada di 15 kabupaten/kota se-Sulut untuk dapat terus memonitor ketersediaan bahan pokok (Bapok), serta mengontrol harga di pasaran dan melakukan pengawasan. (*/ven)








×
Berita Terbaru Update