Wiliam Luntungan aktivis pemerhati pemerintah, politik dan masyrakat Minahasa Utara |
MINUT, Komentar.co - Ketegasan sikap pasangan Bupati-Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune J E Ganda (JG) dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (KWL) tak usah diragukan lagi terhadap kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup pemeintahannya, terutama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini menyeruak pada saat penutupan Bimbingan Tekniks (Bimtek) Penyusunan Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko (PPBR) dan Register Risiko Perangkat Daerah Minahasa Utara Jumat (17/02/23) lalu.
Kekesalan Bupati Joune Ganda memuncak ketika mendapati sudah pertengahan bulan kedua (Februari), nyatanya masih terdapat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum memasukkan peta kerja tahun 2023.
Saking kesalnya, orang nomor satu di Minut ini meminta Sekretaris Daerah untuk mengevaluasi kinerja OPD-OPD 'Pemalas' dimaksud.
Amarah top eksekutif Minut ini sontak mengundang tanggapan Wiliam Luntungan aktivis pemerhati pemerintah, politik dan masyrakat Minahasa Utara anģkat bicara.
"Saya sarankan, kepada Pak Bupati dan Pak Sekda, jangan hanya ditegur, tapi lebih tepat dicopot saja, karena ini jelas-jelas memperlambat program kerja JG-KWL. Ini so pandang enteng (Meremehkan) depe nama. Masa, kerja kecil saja tidak bisa,” cecer Luntungan.
Kalau OPD lain bisa memasukkan peta kerja 2023, lanjut dia, sebaliknya yang lain tidak bisa, itu berarti OPD-OPD ini tidak bisa mengimbangi program dan kinerja Bupati dan wakil Bupati untuk memajukan Minahasa Utara.
“Yang belum memasukkan peta kerja berarti malas dan tidak tau kerja, mereka tidak perlu dipertahankan masih banyak birokrat-birokrat muda yang berkualitas di Minahasa Utara. Beri yang lain kesempatan berkarir daripada mempertahankan balita yang menunggu bubur Sun dari ibunya," sembur aktivis yang akrab disapa Will itu.
Menurutnya, Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Pimpinan OPD dan Kaban BKD harus cepat bertindak karena masalah yang membuat seorang pemimpin marah berarti sudah menjadi sesuatu yang harus di tindaki.
"Itu memamg tupoksi Sekda. Bahkan, Kepala BKD juga harus dievaluasi kerjanya jika lambat menindaklanjuti perintah pimpinan. Hanya OPD yang enerjik yang pantas mengimbangi kualitas kerja JG-KWL. Sebab pasangan milenial ini sudah membuktikan hasil kerja keras mereka sehingga Minut mampu bangkit dari keterpurukan," tandasnya. (Baker)