Notification

×

Iklan

Gubernur Olly Dondokambey Terima Penghargaan Pelopor Toleransi dan Kerukunan

Monday, February 27, 2023 | 00:57 WIB Last Updated 2023-02-26T16:57:03Z
Gubernur Olly Dondokambey saat menerima penghargaan Pelopor Toleransi dan Kerukunan.


JAKARTA, Komentar.co -
Provinsi Sulawesi Utara beberapa kali dinobatkan sebagai Provinsi dengan indeks Kerukunan Beragama tertinggi.

Kali ini Provinsi Sulawesi Utara menerima penghargaan Pelopor Toleransi dan Kerukunan. Penghargaan tersebut diterima langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

“Kita bersyukur karena Sulawesi Utara selalu bisa menjaga toleransi dan kerukunan. Kita juga dapat penilaian dalam rangka Kerukunan Beragama di Sulawesi Utara dan mendapat nilai-nilai baik di antara provinsi-provinsi lain,” ujar Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Hal itu kata Olly, berkat kerjasama masyarakat Sulawesi Utara dan Forum Pimpinan Daerah dalam rangka merangkai Kebhinekaan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.

Menurutnya, masyarakat Sulawesi Utara sejak dahulu memiliki nilai-nilai kearifan lokal dalam bingkai satu filosofi. Salah satunya oleh pahlawan nasional kita Doktor Sam Ratulangi, ‘Manusia hidup untuk memanusiakan manusia yang lain’ dan filosofi hidup inilah yang diterapkan oleh seluruh kepala daerah di Provinsi Sulawesi Utara sampai saat ini.

Di sisi lain, top eksekutif Sulut ini menyebutkan, masyarakat Sulawesi Utara selalu menjaga toleransi dalam pembangunan daerah, yang senantiasa melibatkan peran wadah forum komunikasi umat beragama maupun organisasi-organisasi masyarakat.

“Termasuk juga bersama-sama dalam rangka mensosialisasikan program-program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Orang nomor satu Sulut ini juga bangga semboyan hidup masyarakat sehingga kesadaran dari masyarakat tentang filosofi dari para pemuka-pemuka dan tokoh-tokoh masyarakat Sulawesi Utara selalu dijaga.

Dengan semboyan yang membudaya, menurutnya membuat kondusifitas masyarakat aman dan damai. Dan hal ini membawa dampak-dampak yang positif bagi masyarakat Sulawesi Utara, termasuk iklim investasi, yang didalamnya sektor pariwisata.

Dirinya mengakui untuk memelihara kerukunan beragama di Sulawesi Utara ini banyak sekali tantangannya. Sehingga dibutuhkan kerjasama antar umat beragama untuk menyelesaikan setiap permasalahan-permasalahan itu.

Tantangan itu termasuk tantangan ideologi trans nasional. Untuk mengatasi itu pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara selalu meningkatkan internalisasi nilai empat pilar, yaitu Pancasila, Undang-Undang, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Ini yang selalu kita sosialisasikan dari tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA,” pungkasnya. (*/ven)





×
Berita Terbaru Update