Gubernur Sulut Olly Dondokambey membuka apat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS-Luar Biasa (RUPS-LB) PT. Bank SulutGo. Foto: Istimewa |
MINAHASA, Komentar.co - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sulut Olly Dondokambey membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022 dan RUPS-Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023 PT. Bank SulutGo.
Kegiatan yang digelar di Villa Manare, Mangatasik Tanawangko, Kabupaten Minahasa Kamis (09/02/2023) ini diikuti bupati dan wali kota se Provinsi Sulut dan Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai pemegang saham.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly Dondokambey mengapresiasi pencapaian managemen serta karyawan/karyawati BSG.
"Saya Gubernur Sulawesi Utara selaku Pemegang Saham Pengendali menyampaikan apresiasi atas kinerja manajemen dan karyawan/ti BSG pada tahun 2022 sehingga BSG dapat tetap bertumbuh positif dan berkontribusi kepada pendapatan daerah," kata Olly.
"Saya apresiasi kinerja Dewan Komisaris, Direksi, para pejabat dan pegawai BSG yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2022 sehingga menutup tahun buku dengan pertumbuhan yang positif. Semakin besar laba, tentunya berdampak sistempatis pada meningkatnya pendapatan daerah melalui deviden saham yang dimiliki masing-masing pemegang saham," sambungnya.
Lanjut Olly, salah satu tantangan kedepan adalah terkait pemenuhan modal inti yang diwajibkan oleh Regulator Otoritas Jasa Keuangan.
"Saya selaku pemegang saham pengendali menjamin BSG tentunya akan memenuhi modal inti yang diwajibkan oleh regulator sebesar Rp. 3 Triliun sebelum akhir tahun 2024," ujarnya.
Dirinya berharap, semua peserta senantiasa bersinergi, mendukung dan menyukseskan program-program strategis pemerintah daerah.
Terkhusus, lanjut Gubernur Sulut dua periode ini, dalam percepatan pembangunan di bidang perekonomian, guna memaksimalkan pencapaian visi, menuju kemajuan bersama.
“Mari berikan pelayanan optimal. Kita bersama di garda terdepan menbangun ekonomi,” ajak Olly.
Hal penting lain yang disampaikan Gubernur Olly Dondokambey dalam RUPS tersebut adalah pertukaran posisi dalam komposisi Direksi antara Mahmud Turuis dan Pius Batara.
"Kami memutuskan untuk Direktur Pemasaran Machmud Turuis bertukar jabatan dengan Direktur Kepatuhan Pius Batara," pungkasnya. (*/ven)