|
SULUT, Komentar.co - Badan Pusat Stastistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) merilis, Rabu (15/02/2023), nilai Ekspor Provinsi Sulut per Januari 2023 tembus US$ 77,86 juta mengalami kenaikan sekitar 23,89 persen dibandingkan dengan Januari tahun 2022 sebesar US$ 60,64 juta.
Data ini menunjukan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) berhasil menaikan nilai ekspor Sulut.
Komoditi utama paling banyak di eskpor yaitu lemak dan hewan/nabati US$ 46,07 juta atau 59,18 persen, logam mulia dan perhiasan/permata US$ 5,99 juta atau sekitar 7,69 persen. Ikan, kurstase dan moluska US$ 5,95 juta atau sekitar 7,62 persen.
Eskpor ini banyak melalui pelabuhan Bitung 67.949,16 ton, Pelabuhan Amurang 11.300,84 ton. Sementara sasaran Ekspor Sulut yaitu pertama Tiongkok 16,95 persen, Amerika Serikat 13,33 persen.
Juga Malaysia 11,79 persen, Belanda 10,31 persen, Singapura 6,08 persen, Korea Selatan 6,01 persen. Australia 2,66 persen, Jepang 2,09 persen, Saudi Arabia 1,91 persen dan Jerman 1,76 persen.
Karena itu, Neraca perdagangan barang di Provinsi Sulut Januari 2023 surplus US$ 60,17 juta, karena impor US$ 17,69 juta dan Eskpor US$ 77,86 juta. (*/ven)