Nusa Utara, Sangihe - Sebagai salah satu aset pemerintah yang paling sibuk dengan lalu - lalang manusia dan kendaraan, pelabuhan adalah salah satu diantaranya.
Sebagai bagian dari lembaga vertikal yang menangani lalu lintas (lantas) di Kepolisian, sudah menjadi kewajiban Satlantas Polres Sangihe merespon segala kebutuhan masyarakat sesuai tupoksinya.
Demi menertibkan penggunaan jalan sesuai arus jalur dua arah (pergi dan datang), maka jalur masuk dan keluar Pelabuhan Tua dipasangi road barier oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kepulauan Sangihe, Selasa (21-02-2023).
"Ini kita lakukan guna merespon keluhan warga, terkait kerawanan lalulintas di area Pelabuhan Tua ini," tutur Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Sangihe Iptu M. Erza Nasution.
Perlu diketahui, Satlantas Polres Sangihe lakukan gerak cepat (ercep) erkait sebelumnya ada keluhan warga, begini:
"Mohon maaf sebelumnya sekedar menyampaikan pendapat... buat bapak2 polantas sangihe boleh tidak pak kalo di jalur belakang pos polantas area Peltu sekitar tuggu di kasih jalur pembatas mulai dari ujung pembatas dua jalur sampai ke tugu,..supaya kendaraan yg masuk dari arah atas (Towo'e) tidak berpapasan dengan kendaraan yg akan keluar ke boulevard..! soalnya pernah 2 kali kejadian hampir tabrakan dengan kendaraan yg akan masuk ke arah kantor pos..yg melaju dan langsung belok kanan.... ini hanya sekedar masukan," keluh Farny Saul, warga asal Kelurahan Bungalawang dalam unggahan sosial medianya.
"Kami langsung merespon keluhan warga pengguna jalan raya, mengingat ini juga bermanfaat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di tempat tersebut," jelas Nasution.
Peran serta masyarakat dalam memberikan saran dan masukan, timpal Kasat, sangatlah penting bagi Polres Sangihe.
"Khususnya satuan lalulintas, karena ini demi menciptakan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Kami berharap agar masyarakat dapat aktif memberikan saran dan masukan kepada kami untuk perbaikan dan peningkatan layanan kepada masyarakat. Kami alat negara diciptakan untuk melayani dan melindungi masyarakat," tandas Nasution.
Diketahui, sebelumnya jalur pintu masuk-keluar jalan utama menuju Pelabuhan tuan dan boulevard merupakan salah satu akses yang dinilai ramai dan berpotensi rawan kecelakaan lalulintas. (Yan)