Penandatanganan MoU oleh Universitas Sam Ratulangi Manado bersama Persatuan Insinyur Indonesia. Foto: Istimewa |
JAKARTA, Komentar.co - Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado memperpanjang kesepahaman kerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Kesepahaman tersebut dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Kantor DPP Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Jakarta, Senin (20/2/2023).
Rektor Unsrat Prof Dr Ir Berty A Sompie, M.Eng menegaskan kerjasama dengan PII ini antara lain adalah keberlanjutan pelaksanaan program pendidikan profesi insinyur dibawah pascasarjana Unsrat.
Prof Berty Sompie menambahkan sampai saat ini telah menghasilkan lebih dari 300 orang bergelar profesi insinyur.
“Kerjasama dengan PII juga meliputi fokus lain, misalnya dosen tamu, mahasiswa magang, maupun penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” katanya.
Penandatanganan yang dirangkaikan dengan seminar tentang pengembangan kurikulum pendidikan pendidikan profesi insinyur pada pascasarjana Unsrat ini menghadirkan nara sumber koordinator program studi profesi insinyur dari Universitas Indonesia, dan juga dari Universitas Binus.
Hadir juga beberapa pengurus inti PII, serta Direktur Program Pascasarjana Unsrat, Prof Dr Tech Ir Markus Lasut MSc, beserta jajarannya.
“Dalam waktu dekat, program studi profesi insinyur di pascasarjana Unsrat, akan mengembangkan pola pendidikan reguler tatap muka dalam 2 semester yang akan mengakomodir kecabangan insinyur berbagai bidang,” kata Wakil Direktur Pascasarjana Unsrat, Dr Ir Arthur Pinaria MSc di dampingi Dr Ir Lucia Leftandt MT selaku koordiniator program studi.
Wakil Rektor (WR) 4 Unsrat, Prof Dr I Sangkertadi DEA yang mendampingi Rektor menambahkan, dalam praktek penerapan kurikulum, akan dibutuhkan kerjasama.
“Baik dengan dunia industri dan individu profesional yang akan menjadi tempat mahasiswa magang selama pendidikan profesi,” ujarnya. (*/ven)