 |
| Rumah warga terdampak banjir bandang di Desa Klabat, Kabupaten Minahasa Utara. Foto: Istimewa |
Berton-ton jenis kayu tampak bercampur lumpur, menghantam apa saja yang dilaluinya termasuk 5 (lima) buah rumah warga terdampak dengan tertutup lumpur setinggi 30 Cm dan kendaraan roda dua yang rusak.
Tampak juga, camat Dimembe, Ansye Dengah S.Sos, Hukum Tua Desa Kalabat, Dona Dotulong S.Ip, Personil Koramil 1310-04/Dimembe 7 Orang, Personil BNPB Minut 8 orang, perangkat Desa Klabat kurang lebih 20 orang, masyarakat Desa Klabat kurang lebih 60 orang.
 |
| Bupati Minut, Joune Ganda saat meninjau lokasi banjir bandang. Foto: Istimewa |
Bupati Minut Joune Ganda langsung bergerak cepat turun ke lokasi banjir banjdang, didampingi Danramil 1310-04/Dimembe Letda Inf Marten Tangkere, Ketua Kpmisi I DPRD Minut Cinthia Imelda Erkles, Vonny A Rumimpunu, serta Anggota DPRD Minut dari fraksi Golkar Edwin Nelwan.
 |
| Foto: Istimewa |
Dari keterangan sejumlah warga, pukul 13.00 Wita, di sekitar Gunung Kelabat terjadi intensitas hujan tinggi, untuk sementara di Desa Klabat hanya gerimis saja.
Pukul 14.20 Wita, tiba-tiba terjadi banjir bandang, berupa lumpur dan gelondongan pohon hanyut masuk hingga kerumah warga di Desa Klabat jaga IV.
Pukul 17.00 Wita, Bupati Minut Joune J E Ganda, SE. MAP. MM. M.Si tiba di lokasi dan langsung melakukan peninjauan serta membagikan bantuan dengan bantuan berupa mie instant dan obat-obatan.
 |
| Bupati Joune Ganda menemui warga terdampak banjir bandang. Foto: Istimewa |
Setelah kegiatan pembersihan rampung, dan dihentikan dan arus lalu-kembali bergerak lancar.
Kuat dugaan, banjir bandang yang terjadi akibat sering terjadinya penambangan pasir dan penebangan pohon secara liar yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Berikut data Keluarga terdampak banjir bandang:
1. Keluarga Kamagi-Silimang, Kerugiaan: Pagar rumah dan garasi mobil mobil, ditafsir sekira Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah).
2. Keluarga Silimang-Rompas, Kerugian: 2 unit sepeda motor (Honda Beet dan Supra Fit ) ditafsir sekira Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).
3. Keluarga Kora-kora-Dalikis, Kerugian: hanya kena genangan Lumpur.
4. Keluarga Rumambi-Kamalaeng, Kerugian: hanya kena genangan Lumpur.
5. Kel Makabuge-Sedubulan, Kerugian: hanya kena genangan Lumpur.
Diketahui, kegiatan pembersihan berlangsung lancar dan aman dan akan dilanjutkan pada besok hari Minggu tanggal 18 Maret 2023 Wita, selesai kegiatan Ibadah Minggu oleh masyarakat. (Baker)
