 |
| RSUD Liun Kendage, Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Foto: Istimewa |
SANGIHE, Komentar.co - Akreditasi merupakan salah satu proses pengakuan dari lembaga Independen terhadap pelayanan dari Rumah Sakit.
Untuk itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Liun Kendage Tahuna, dr Aprikornus Loris SpPD, menargetkan hasil dengan predikat Paripurna Bintang lima pada penilaian akreditasi RSUD yang telah dilakukan penilaian sejak 7-9 Maret 2023.
dr Loris menyebut, pihaknya memilih Komite Akreditas Rumah Sakit (KARS) sebagai mitra untuk melakukan penilaian terhadap RSUD Liun Kendage Tahuna.
"Tentu saja dengan hasil yang diharapkan peningkatan, tertama dalam peningkatan pelayanan dan mutu," bebernya, Selasa (14/03/2023).
Menurutnya, pelaksanaan suatu penilaian akreditasi ada dua item, yaitu Surveyer tingkat Internasional dan tingkat Nasional.
"Yang melakukan survei itu ada 16 Kelompok Kerja (Pokja) yang dinilai mulai dari masing-masing manajemen hingga stafnya, dari pasien masuk hingga pasien keluar,” jelas dr Loris.
Lanjut dr Loris, untuk proses akreditasi ini dilakukan tiap tiga tahun sekali, yakni pada tahun 2016, dan 2019 mendapatkan Predikat Madya (Bintang Tiga).
"Semoga ditahun 2023 ini, RUSD Liun Kendage Tahuna, jika Tuhan berkenan kita dapat meraih predikat Paripurna (bintang lima), tentu hasilnya harus ada target sehingga usaha pemerintah daerah dapat lebih maksimal," kata dia optimis.
Lebih jauh, dr Loris menambahkan, intinya sebelum dan sesudah penilaian, akreditasi yang sesungguhnya adalah tanggapan dari masyarakat ketika menilai kinerja RSUD Liun Kendage, mengingat ada banyak rumah sakit bahkan bertaraf Internasional ketika dinilai masyarakat tetap ada keluhan.
"Yang terpenting respon terhadap keluhan itu bagaimana kita menyikapinya," ujarnya.
"Terkait pelayanan kepada masyarakat untuk menargetkan predikat paripurna, apa yang dilakukan rekan-rekan di Liun Kendage ini, sudah sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP). Yang paati kita selaku warga Sangihe berharap yang terbaik terhadap penilaian akreditasi ini," tutup dr Loris. (Yans)
