Notification

×

Iklan

Rakernis 2023 bersama Media, Bawaslu Minut Hadirkan Akademisi Unsrat Stefan Voges

Friday, March 24, 2023 | 20:03 WIB Last Updated 2023-03-26T22:23:57Z

Rapat Kerja Teknis Bawaslu Minahasa Utara. Foto: Istimewa

MINUT, Komentar.co - Demi mematangkan tanggungjawab sebagai lembaga pengawal Pemilihan Umum Pemilu, maka Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Minahasa Utara (Minut) kembali menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Sutan Raja Hotel, Jumat (24/3/2023).

Dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemberitaan bersama Media, Bawaslu Minut menghadirkan Akademisi dari Universitas Ratulangi (Unsrat) Manado, Stefan Obadja Voges, SH,MH dan dua narasumber lainnya serta 21 orang wartawan.

Selaku lembaga penyelenggara kegiatan, Bawaslu sendiri hadir lengkap; Ketua Bawaslu Minut Simon Awuy SH. MH, Pimpinan Bawaslu Minut Rocky Ambar SH. MH, Komisioner Junaidi Bakari SPd. MSi, Sekretaris Bawaslu Michael Polii ST.

Kegiatan diawali dengan doa pembukaan yang dibawakan salah satu Wartawan, selanjutnya, Ketua Bawaslu Minut Simon Awuy menyampaikan, tidak boleh kampanye sebelum tangal yang ditetapkan, yaitu 28 November 2023.

"Kalau ada yang bertanya, kan parpol sudah memiliki identitas, kita jangan curi start. boleh  bersosialisasi dan berorasi positif, tentunya orasi dan pertsentasi internal partai yang mendidik (tidak boleh secara terbuka)," katamya mengingatkan.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Rocky Marciano Ambar menyampaikan, selamat menunaikan ibadah puasa buat sahabat-sahabat yang sejak kemarin menjalankan ibadah Puasa.

Setiap anggaran yang tertata merupakan turunan program dari Bawaslu Provinsi. Mari kita berdoa bersama kiranya Bawaslu Minut kedepan bisa menjadi Satker, sehingga dapat melakukan kerja sama dengan seluruh media yang ada di Kabupaten Minahasa Utara.

"Oleh karena itu mohon maaf, bentuk kerja sama yang kami lakukan sekarang baru bersifat seperti rapat kerja teknis dan lainnya. Ini yang menjadi kondisi kita saat ini yang merupakan keterbatasan, sehingga untuk volume media yang terundang menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran," kata Rocky Ambar.

Sekretaris Bawaslu Minut Michael Polii ST menimpali, berkenaan dengan kegiatan rapat teknis ini, tentunya senang bisa bertemu dan bertatap muka dengan rekan-rekan media yang bisa terundang saat ini.

"Mohon maaf buat teman-teman media yang belum terundang, kedepan kami akan mengupayakan untuk dapat menaikan volume undangan.Terima kasih untuk kehadiran saat ini," beber Polii.

Senada dikatakan, Aljunaid Bakari Kordinator Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas, Kehormatan bagi kami, dan berterima kasih kepada teman-teman jurnalis yang selalu membantu mensosialisasikan setiap kegiatan kami.

"Terima kasih kepada teman-teman media melalui pemberitaan, meski kondisi saat ini memiliki keterbatasan sesuai turunan Bawaslu Provinsi Sulut, tetap memberitakan kegiatan Bawaslu," terang dia.

Dalam persentasi yang dibawakannya, Steven Vogez akademisi senior Faklutas Hukum Unsrat menguraikan betapa pentingnya Media (Pers) untuk Bawaslu dan Pemilu.

"Namun jangan lupa, Pers juga punya tanggung jawab dalam pemberitaan, yang selalu bertengger pada koridor netralitas," ucap dia.

Sesuai tupoksi, lanjut dosen senior yang akrab disapa Stevo ini, PERS harus bisa membongkar 'polarisasi' (pengutuban), atau politik pemecah-belah sehingga berpotensi terjadinya konflik, apalagi itu konflik horisontal.

"Negara kita Indonesia mempunyai multi etnis yaitu 300 suku dengan 718 bahasa dan 6000 pulau berpenghuni. Itulah sebabnya Bawaslu sangat bergantung pada media dan rekan-rekan Pers," urai Vogez.

Sulawesi Utara, sebutnya diklaim sebagai daerah nomor 2 paling rawan dalam pemilu (sesudah DKI Jakarta), sehingga berpotensi terjadinya kinflik horisntal.

"Ada enam indikator pemicu kerawanan Pemilu. Dan itulah tupoksi rekan-rekan wartawan dan media untuk membuyarkan semua itu sehingga berdampak pada konflik horisontal dan bermuara pada kegagalan pemilu," pungkas Stevo.

Bersama Steven Vogez (Stevo), Bawaslu Minut juga mengundang Nurlia Dian Paramitha, Kordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), yaitu narasumber tingkat  nasional via confetence, dan yang terakhir yaitu Subronto AJI Bloger Kompasiana.

Peserta yang hadir terlibat dalam sesi tanya-jawab terkait peran serta media, dan mekanisme tahapan Pemilu dan Pilkada yang akan bergulir kedepan nanti. (Baker)





×
Berita Terbaru Update