 |
| Jaclyn Ivana Koloay bersama warga muslim di Desa Ongkaw 3 dimontum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah tahun 2023. |
MINSEL, Komentar.co - Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah dirayakan seluruh di umat Muslimin dan Muslimat Indonesia, tak kerkecuali yang tinggal di provinsi Sulawesi Utara terlebih khusus di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Kemenangan dihari yang fitri menjadi momen paling penting untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan antara umat beragama.
"Sebagai umat yang beriman saya turut bergembira bersama sesama saudara umat Islam menyambut Perayaan Suci Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriyah, "ujar Ketua DPW Partai Perindo Sulut Jaclyn Ivana Koloay kepada Media Komentar.co saat bersilahturahmi bersama umat Islam di Desa Ongkaw 3, Kecamatan Sinonsayang, Minggu (23/4/2023).
Wanita yang di kenal ramah dan dekat dengan masyarakat ini menambahkan, Idul Fitri adalah momen kemenangan seluruh umat manusia yang harus dirayakan bersama-sama.
"Tidak hanya umat Muslim, tapi kita yang non Muslim pun patut mengambil bagian dalam perayaan ini," ujar Jacko sapaan akrab politisi Perindo ini.
"Kita jadikan Idul Fitri sebagai momen Intropeksi diri dari salah dan dosa, membaharui relasi dengan sesama, tetangga, rekan kerja, komunitas, saling memaafkan satu sama lain. Ini nilai dan pesan penting Idul Fitri yang harus ditularkan ke seluruh generasi bangsa di tanah Sulawesi Utara lebih khusus Minahasa Selatan yang kita cintai," lanjut Koloay.
Menurutnya, tahun ini umat manusia seluruh dunia melewati tiga perayaan keagamaan yang digelar dalam waktu berdekatan. Yakni perayaan Nyepi oleh umat Hindu pada 22 Maret, Hari Raya 2023 Paska pada 9 April 2023, dan Idul Fitri yang jatuh pada 21 April 2023.
"Tiga hari raya besar ini memiliki satu benang merah pesan yang sangat memiliki makna bagi seluruh anak bangsa yaitu Cinta, Kasih dan Solidaritas. Hidup selaras dengan alam dan sesama, tak boleh serakah, Saling berbagi, saling mengasihi, rela berkorban bagi sesama, dan membersihkan diri dari segala dosa. Ini sebenarnya energi besar bagi kita untuk membangun Minahasa Selatan," kata Koloay.
Wanita yang juga sejak dulu selalu dekat dan memberi perhatian kepada masyarakat ini menegaskan, perbedaan agama, suku, dan ras dalam suatu daerah adalah tiang kokoh pembangunan yang harus di syukuri.
"Semangat toleransi, saling, menghargai, saling menghormati, dan terutama saling mengasihi dengan tulus ikhlas adalah modal sosial yang harus terus dipupuk dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," tegasnya.
Jacko menambahkan, di hari yang Fitri ini mampu membawa kita kembali ke jati diri insani menjadi pribadi-pribadi yang kepada siapapun, kapanpun, dan dimanapun mampu menebar damai dan saling berbagi.
"Harta yang paling bernilai adalah kesabaran, rekan yang paling setia adalah amal. Ibadah yang paling Indah adalah Keikhlasan. Identitas tertinggi adalah Iman. Pekerjaan paling berat adalah memaafkan. Mohon maaf lahir batin, Selamat Hari Raya Idul Fitri," tutupnya. (Meyvo/Jem)
