Notification

×

Iklan

Panglima TNI Lepas Satgas Evakuasi WNI ke Negara Sudan

Monday, April 24, 2023 | 23:44 WIB Last Updated 2023-04-27T05:15:11Z

Pelepasan Satgas Evakuasi WNI di Sudan. Foto: Istimewa

JAKARTA, Komentar.co - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono melepas sedikitnya 39 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan.

Dibawah pimpinan Kolonel Pnb Noto Casnoto (Dan Wing I Halim PK), Satgas evakuasi WNI diberangkatkan dengan menumpang pesawat TNI AU Boeing 737, Senin (24/04/2023) dari Baseops Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dalam arahannya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan bahwa, konflik bersenjata di Sudan sudah semakin kritis. Kondisi ini dapat membahayakan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) di negara yang terletak di timur laut benua Afrika ini.

"Untuk itu TNI wajib menyelamatkan WNI yang ada disana. Ini adalah salah satu tugas pokok yang diamanatkan kepada TNI, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan di manapun mereka berada," kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

"Tugas penjemputan WNI ke Sudan adalah tugas mulia sekaligus kehormatan yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, ingatlah bahwa kalian tidak hanya mewakili TNI namun juga sebagai duta bangsa Indonesia,” sambungnya.

Dikatakan Panglima TNI juga, misi evakuasi seperti ini bukan yang pertama kali dilaksanakan oleh TNI.

"Tahun 2021, TNI melaksanakan  misi yang sama di Afghanistan dan Ukraina pada Maret 2022 lalu. Saya minta jadikan pengalaman kedua misi tersebut sebagai bekal dan evaluasi agar misi yang kalian laksanakan di Sudan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pinta Margono.

Ia juga menekankan Satgas Evakuasi WNI, untuk fokus terhadap misi, mematuhi semua prosedur yang berlaku, mengidentifikasi semua resiko yang akan muncul dan melaksanakan langkah-langkah mitigasi yang konkrit.

"Kemudian agar melaksanakan koordinasi dan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Atase Pertahanan dan jajaran KBRI yang ada di Sudan, untuk mendapatkan informasi terkini, waspada dan alert sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik," tutup Panglima TNI. (Red /Puspen TNI)


×
Berita Terbaru Update