Notification

×

Iklan

Sekda Watania Hadiri Kegiatan Penilaian Penurunan Stunting 2022 se-Sulut

Tuesday, May 30, 2023 | 05:01 WIB Last Updated 2023-05-30T17:54:35Z
Foto: Prokotol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Minahasa.


MINAHASA, Komentar.co –
Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si menghadiri
kegiatan Penilaian Hasil Kinerja terhadap 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang dilaksanakan di Hotel Sentra, Minahasa Utara (Minut), Senin (29/05/2023).

Kegiatan dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Drs Steven O E Kandouw yang juga selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Sulut.

Dalam kesempatan itu, Wagub Steven Kandow menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut bersama pemerintah daerah se-Sulut sangat serius dalam menurunkan angka stunting.

Dirinya mengakui angka stunting di Sulut masih terbilang tinggi. Untuk itu, ia meminta kepada pihak terkait lebih concern dengan percepatan penurunan stunting.

“Jangan berpuas diri karena secara empiris, data menyampaikan prevalensi stunting di Sulut masih 20,5 persen. Bahkan ada beberapa daerah di atas itu,” ungkapnya.

Menurutnya, stunting memiliki kaitannya dengan kemampuan intelektual.

Kandouw pun meminta semua pihak terkait jangan main-main soal stunting ini. Sebab, kegiatan pencegahan stunting sudah beberapa kali diadakan.

“Semua stakeholder diperluas bahkan TP-PKK dijadikan icon penanggulangan stunting. Visi misi sudah ada. Panduan sudah jelas. Bahkan dananya pun dari berbagai sumber, baik langsung BKKBN, Dinas Kesehatan maupun dana APBD kita masing-masing,” ungkap wagub.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Minahasa Lynda D. Watania mengatakan bahwa pemerintah kabupaten (Pemkab) Minahasa menyadari bahwa persoalan Stunting akan sangat menghambat pembangunan disegala bidang. Karena itu Pemkab Minahasa memeberi perhatian yang sangat lebih dalam mengatasi persoalan Stunting di daerah ini.

"Penurunan stunting merupakan salah satu fokus kerja dari Pemkab Minahasa saat ini. Stunting merupakan hal yang sangat mempengaruhi kerja-kerja pembangunan. Karena itu persoalan ini harus di segera diatasi dengan upaya konkrit pemerintah,” tutur Sekda Watania.

Diapun berharap kepada semua instansi terkait agar terus bersinergi dalam menangani permasalahan ini.

"Butuh kerjasama sama dari seluruh instansi dalam menangani persoalan ini agar hasil kerjanya bisa dirasakan," pungkas Watania.

Turut hadir pada kegiatan itu, Kepala BKKBN Pusat Dr dr Hasto Wardoyo, ,Sp.O.K (K) yang hadir secara darint,
Ketua DPRD Sulut, Ketua TP PKK Sulut, Kaper BKKBN Sulut, Sekprov Sulut, para bupati/wali kota dan wakilnya di Sulut, para pejabat dan stakeholder terkait. (Roni)





×
Berita Terbaru Update