Notification

×

Iklan

Wagub Steven Kandouw Usulkan Dana Pilkada Dibiayai APBN

Thursday, April 27, 2023 | 23:04 WIB Last Updated 2023-05-02T05:35:05Z
Musrenbang Regional Sulawesi Tahun 2023

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Regional Sulawesi Tahun 2023.


SULUT, Komentar.co -
Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven O E Kandouw mengusulkan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dibebankan di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Hal ini disampaikan Wagub Kandouw saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) regional Sulawesi Tahun 2023 dan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulut Tahun 2024, di Hotel The Central, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (27/04/2023).

Menurutnya, tidak salahnya kalau dana transfer daerah ditambah untuk menghadapi Pilkada tahun depan.

"Berapa banyak yang harus kita keluarkan untuk Pilkada. Karena Pilkadanya serentak. Luar biasa pengeluarannya. Provinsi Sulut saja pengeluarannya 400 miliar, sementara PAD kita hanya 1,3 triliun. Kalau bisa dana Pilkada dikirimlah lewat APBN," pinta Wagub Kandouw.

Selain itu, Kandouw memuji kehadiran kita semua disini merupakan ikhtiar, semangat, harapan dan tujuan untuk mencari cara terbaik untuk kesejahteraan masyarakat.

"Pak Gubernur berterima kasih atas kedatangan dan mengambil waktu menghadiri Musrenbang regional Sulawesi Tahun 2023 dan Musrenbang Rencana Kerja  Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulut Tahun 2024. Semoga berjalan lancar," ujarnya.

Kandouw menambahkan, arahan yang sudah disampaikan oleh Pak Dirjen dirinya sangat setuju, tetapi lanjutnya, tidak kalah penting sustainability atau keberlanjutan dan resilient.

"Karena dengan keterbatasan fiskal yang sudah disampaikan Pak Dirjen tadi. Dan di seluruh pulau Sulawesi ini fiskalnya tidak ada yang tinggi-tinggi, yang ada menengah bahkan rendah. Untuk itu kita dituntut ulet," imbaunya.

Ia juga meminta, kepala daerah harus duduk bersama, tidak ada yang bisa berdiri sendiri. Walaupun Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan jauh, tetap kita harus bekerjasama.

"Contohnya Pak Gubernur Sulut dengan ikhtiar luar biasa membuka penerbangan langsung ke Narita Jepang dan sebentar lagi Korea Selatan. Nanti dibuka kembali penerbangan ke tujuh kota di China," ungkapnya.

Terobosan itu, lanjut Kandouw, tidak semata-mata untuk pariwisata, tetapi keinginan pak Gubernur lebih dari itu. Supaya produk-produk kita langsung bisa diekspor.

"Kargo terbuka, bukan hanya untuk Pulau Sulawesi tetapi Indonesia Timur. Upaya kita ekspor ini jangan diabaikan begitu saja. Jadi produksi apa saja bisa kita ekspor. Alhamdulillah semua sampai sekarang on the track. Kewajiban kita untuk subsidi makin lama makin menyusut, karena jumlah kargo makin lama makin tinggi," pungkasnya.

Turut hadir pada kegiatan ini, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri mewakili Mendagri, Restuardy Daud, Direktur SDA Bapennas, Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Forkopinda Provinsi Sulut, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Kepel, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Walikota se-Provinsi Sulut. (ven/*)




×
Berita Terbaru Update