MINUT, Komentar.co - Masyarakat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menilai DPRD Minahasa Utara yang dihuni para wakil rakyat, seolah mati suri jika dibanding dengan para legislator masa-masa sebelumnya.
"Iya, seolah ada yang hilang. Itulah sebabnya saya merasa terpanggil untuk menjadi wakil rakyat di DPRD Minut tahun depan nanti," tutur Maria Magdalena Taramen, Selasa (9/5/2023).
Isteri tercinta dari Santiago Tinungki ini juga peduli dengan kesejahteraan rakyat baik dibidang pendidikan, kesehatan terutama nasib perempuan dan anak di Minut, siap bertarung di dapil 1 (Kecamatan Airmadidi dan Kecamatan Kalawat) yang kerap kali disebut Dapil Neraka.
IRT vokal selaku aktivis Tunas Hijau yang dikenal paling berani menyuarakan hak rakyat Minut untuk mempertahankan alam dan lingkungan dari pengrusakan ini, mendaftarkan diri ke Partai Golkar, bukan sekadar iko rame (ikut-ikutan saja), namun Maria menilai banyak masalah masyarakat yang tidak ditindak serius oleh wakil rakyat yang ada.
"Masih banyak kasus KDRT, penganiayaan, bahķan hak rayat belum tersentuh keadilan, apakah kita hanya diam, menunggu periode berikut lagi tanpa ada perubahan, saya harus maju, supaya berjuang demi semua itu semampu saya," sembur perempuan kelahiran Kairagi, 23 Juni 1982 yang selama ini tinggal di Desa Kawangkoan Jaga 3, Kecamatan Kalawat Minut ini.
Isteri tercinta dari Santiago Tinungki ini juga peduli dengan kesejahteraan rakyat baik dibidang pendidikan, kesehatan terutama nasib perempuan dan anak di Minut, siap bertarung di dapil 1 (Kecamatan Airmadidi dan Kecamatan Kalawat) yang kerap kali disebut Dapil Neraka.
Aktivis vokal yang terangkat gara-gara berjuang betsama rakyat Pulau Bangka memerangi perusahaan tambang pasir besi di Desa Kahukun dan Desa Ehe ini berharap masyrakat lebih cerdas memilih wakilnya nanti.
"Rakyat sekarang sudah cerdas dan tidak buta lagi. Rakyat tahu siapa yang pantas dipilih dan siapa yang tidak untuk menjadi muluþ dan tangan rakyat. Semoga saya dipercaya dan dibei kesempatan, agar saya dapat melayani rakyat nanti," tandas ibunda dari Lefrando, Arif dan Gabriella (Nona). (Baker)
"Rakyat sekarang sudah cerdas dan tidak buta lagi. Rakyat tahu siapa yang pantas dipilih dan siapa yang tidak untuk menjadi muluþ dan tangan rakyat. Semoga saya dipercaya dan dibei kesempatan, agar saya dapat melayani rakyat nanti," tandas ibunda dari Lefrando, Arif dan Gabriella (Nona). (Baker)
