Notification

×

Iklan

Dirjen Kominfo RI Gandeng Dispar dan Diskominfo Minut Sosialisasi Transformasi Digital di KEK Likupang

Monday, May 29, 2023 | 01:08 WIB Last Updated 2023-06-02T21:15:55Z


MINUT, Komentar.co -
Menilai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) merupakan salah satu dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia, maka Kementrian Kominfo RI, berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Komunikasi, Informatika (Diskominfo) Kabupaten Minahasa Utara, menggelar pembekalan materi/ilmu kepada para pemilik home-stay, untuk tiga (3) desa masing-masing Desa Marinsow, Desa Pulisan dan Desa Kinunang Kecamatan Likupang Timur, dibalai desa Marinsow, Senin (29/5/2023).

Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Minut, Dra Femmy Pangkerego, kegiatan ini adalah terobosan pemerintah membekali materi dan ilmu bagi para pemilik homestay, supaya tidak terkesan monoton menyambut dan melayani para tamu (pengunjung).


"Maka dari itu pemerintah berkolaborasi dengan kementerian, memberi pendidikan dan pemahaman lewat pengenalan Digitalisasi Homestay dalam program pariwisata berkelanjutan di Era Digitalisasi KEK Likupang," beber wanita enerjik yang dikenal sukses menggalang Program Utu-Keke 2023 ini.

Baik Dinas Pariwisata maupun Dinas Kiminfo Minut, lanjut Femmy, pihaknya lebih berperan menopang para pelaku usaha homestay di KEK Likupang, terutama di bidang membesarkan akses volume turisme.

"Kalau Diskominfo berorientasi pada digitalisasi dalam segala aspek penunjang terkait DPSP saja, perbedaan kami dengan Dinas Kominfo, adalah kami lebih cenderung ke Homestay dan mekanisme yang lebih teknis, supaya ada penigkatan termasuk peningkatan daftar pengunjung, lamanya si penhunjung (wisatawan Domestik maupun Nusantara), di homestay," urai Pangkerego.

Adapun dari Kementa Kominfo RI (Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia) yang berkolaborasi dalam kkegiatan yang akan berlangung aejak Senin 29 Mei sampai Jumat 2 Juni 2023, yaitu Direktorat Ekonomi Digital, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, menurut Wijayanto Ketua Tim (Katim) Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, khususnya Direktorat Informatika Digital, menyampaikan, produk ini adalah salah satu program unggulan mereka untuk akses ransformasi di 6 sektor strategis yakni sektor pertanian, maritim, logistik,  kesehatan dan pariwisata.

"Dalan kegiatan ini kami membantu memberi pembekalan bagi para pemilik homestay di 65 kawasan, seperti KEK, DPSP,, dan sebagainya yang kita bagi menjadi enam sektor," ungkapnya.

Karena sesuai data yang ada KEK Minut, memiliki 208 homestay dan 63 homestay mandiri dengan harapan, kalau sudah lancar mengelolah manajemen homestay lewat digital dan mampu meningkatkan relevansinya secara konvensional, berarti pemerintah sukses dengan produk mensejahterakan rakyat.

"Pemerintah sudah pertumbuhan ekonomi rakyat lewat promosi menggunakan teknologi digital, mampu menjangkau wisatawan dari luar, sesuai harapan Pemkab Minut, nanti kementerian akan lakukan review dengan mendata setiap perkembangan yang terjadi, meningkat atau itidak wisatawannya. Nanti di akhir kegiatan ini, kita akan lakukan monitoring dan evaluasi (monev) secara berkelanjutan," punkas pria yang murah senyum itu.

Kegiatan ini, mendapat respon positif dari Huku Tua Desa Marinsow Gabriel Tamasengge sebagai tuan rumah.

"Program seperti ini jelas merupakan turunan dari jabaran UUD 1945 tentang Mencerdaskan Kehidupan Bangsa," responnya.

Dari tiga desa yang ada, lanjut Tamasengge, mereka telah diberi kesempatan menghadirkan perwakilan, masing-masing:

1. Desa Marinsow 13 pemilik homestay
2. Desa Pulisan 13 pemilik homestay
3. Desa Kinunang, 7 pemilik homeatay
Saya pribadi sangat mendukung program unggulan ini. Sebab, dengan meningkatnya pengetahuan para pengusaha jasa homestay di KEK ini, otomatis pajak PAD akan meningkat," tandas Huku Ttua Desa Marinsow Gabriel Tamasengge kepada semua wartawan yang mewawancarainya. (Baker)






×
Berita Terbaru Update