 |
| Puji-pujian Wakil Gubernur Steven Kandouw dan Bupati Minsel Franky Wongkar bersama Pejabat dilingkup Pemprov Sulut dan Pemkab Minsel. Foto: Istimewa |
MINSEL, Komentar.co - Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) terus mengalami pertumbuhan dalam perkembangan pelayanan iman jemaat.
Untuk mendukung pekerjaan pelayanan GMIM, pemerintah provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey (OD) dan Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw (SK) memberi support penuh kepada denominasi gereja terbesar di Sulawesi Utara ini.
Tarbaru, Wagub Steven Kandouw menyerahkan langsung bantuan dari Gubernur Olly Dondokambey sebesar Rp 150 Juta kepada Jemaat GMIM Anugerah Wuwuk, Wilayah Tareran Satu, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
"Pak Gubernur memberikan sumbangan Rp 150 juta untuk gereja," kata Kandouw saat peresmian Jemaat Anugerah Wuwuk, Minggu (30/04/2023).
 |
| Drs Steven O E Kandouw, Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara. Foto: Istimewa |
"Pak Gubernur memberikan sumbangan Rp 150 juta untuk gereja," kata Kandouw saat peresmian Jemaat Anugerah Wuwuk, Minggu (30/04/2023).
Dalam kesempatan itu, Wagub Kandouw menyampaikan puji syukur bisa berkumpul di tempat ini turut menyaksikan peresmian jemaat dan wilayah, sekaligus pelantikan pendeta dan ketua wilayah.
"Pembangunan fisik untuk tempat ibadah sangat penting, tapi yang paling penting peresmian ini untuk perkembangan iman, untuk cinta kasih antar sesama, semakin bertambah besar kemuliaan Tuhan," kata Kandouw.
Menurutnya, semua pembangunan infrastruktur jika tidak ada cinta kasih, damai sejahtera dan tidak ada pengharapan apalah artinya.
"Harapan kami harus pararel, pembangunan fisik 6 miliar cinta kasih itu harus 600 miliar, harus menjadi pemersatu," pesannya.
 |
| Foto: Istimewa |
Selain itu, Ia juga menyampaikan pesan penting Gubernur Olly Dondokambey kepada pendeta dan jemaat dimana selama pandemi tiga tahun lalu melanda Sulut, ternyata paling bertahan adalah petani.
"Jadi kami mengendorse dan gelorakan kembali Marijo Ba Kobong. Terima kasih juga kepada Pdt Arina yang terus mendorong jemaat untuk mendukung program Marijo Ba Kobong," ujar Kandouw.
Ia menegaskan, yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Sulut tahun ini yaitu peningkatan SDM, dengan upaya ikhtiar sekolahkan anak kita.
"Karena sekarang sudah gratis sekolah. Jangan percaya sarjana susah cari pekerjaan. Begitu juga sekolah vokasi keahlian. Pemprov juga mendorong sekolah kedinasan masuk, sekarang lagi bimbingan belajar. Belum terlambat masih ada kesempatan," ajaknya.
 |
| Foto: Istimewa |
"Karena sekarang sudah gratis sekolah. Jangan percaya sarjana susah cari pekerjaan. Begitu juga sekolah vokasi keahlian. Pemprov juga mendorong sekolah kedinasan masuk, sekarang lagi bimbingan belajar. Belum terlambat masih ada kesempatan," ajaknya.
Selain itu, Wagub Kandouw menjelaskan, Pemprov Sulut akan membangun Christian Center di Ring Road dengan anggaran 125 miliar.
"Mimpinya pak Gubernur ini menjadi show window umat GMIM di Provinsi Sulut. Karena perkembangan infrastruktur GMIM luar biasa lima tahun terakhir, gereja, sekolah dan rumah sakit di bawah tangan Pdt Arina," ungkapnya.
Dirinya juga mengingatkan dengan perkembangan GMIM jangan sampai GMIM bangkrut. Jangan sampai tambah jemaat dan wilayah tambah beban.
"Kewajiban pendeta dan Pelsus (Pelayan Khusus) serta pekerja GMIM memberikan pelayanan yang terbaik agar supaya jemaat memberikan terbaik juga. Infrastruktur GMIM mantap, imannya harus mantap juga," pungkasnya.
 |
| Foto: Istimewa |
"Kewajiban pendeta dan Pelsus (Pelayan Khusus) serta pekerja GMIM memberikan pelayanan yang terbaik agar supaya jemaat memberikan terbaik juga. Infrastruktur GMIM mantap, imannya harus mantap juga," pungkasnya.
Kegiatan yang diawali dengan ibadah yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Hein Arina ini turut dihadiri, Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar, Kapolres Minsel AKBP Feri R. Sitorus, Pejabat dilingkup Pemprov Sulut dan Pemerintah Kabupaten Minsel serta para pendeta dan jemaat. (ven/*)
