Gubernur Olly Dondokambey saat melakukan peletakan batu pertama gedung gereja GMIM Karumenga Langowan, Kabupaten Minahasa, Minggu (11/06/2023). Foto: Istimewa |
MINAHASA, Komentar.co - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, intens lakukan lawatan ke rumah-rumah ibadah umat bergama dalam menjaga kerukunan dan toleransi.
Minggu (11/6/2023) pagi tadi, Gubernur Olly Dondokambey menghadiri ibadah syukur sekaligus melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Gereja GMIM di Lokasi Pasar Baru Karumenga Wilayah Langowan Dua, Kabupaten Minahasa.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menyampaikan terima kasih, karena semangat dari jemaat, bisa membangun sarana prasarana rumah ibadah dengan baik.
Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE. Foto: Istiemewa |
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly menyampaikan terima kasih, karena semangat dari jemaat, bisa membangun sarana prasarana rumah ibadah dengan baik.
“Kita percaya bahwa apa yang kita lakukan ini akan membawa hikmat dan berkat bagi kita semua, baik bagi jemaat di sekitar pasar maupun jemaat yang datang berbelanja terus mampir di gereja ini,” kata Olly.
Ibadah dipimipin Ketua Badan Pekerja Majelis Sindo GMIM, Pdt Hein Arina. Foto: Istimewa |
“Dengan berdirinya gereja ini juga akan membantu terlaksananya program Pemprov Sulut, seperti Mari Jo Ba Kobong. Karena lokasi berdirinya gereja ini di dekat pasar, jadi ketua jemaat boleh pasarkan hasil-hasil pertanian dari jemaat dan juga jemaat bisa menyalurkan hasil pertaniannya,” ujar top eksekutif Sulut ini.
Menurutnya, salah satu faktor sehingga perekonomian di Sulut terus bertumbuh adalah adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan gereja, serta seluruh masyarakat Sulut pada umumnya.
Foto: Istimewa |
Menurutnya, salah satu faktor sehingga perekonomian di Sulut terus bertumbuh adalah adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan gereja, serta seluruh masyarakat Sulut pada umumnya.
“Saya kira ini satu hal yang sangat berbahagia bagi kita semua, karena kerjasama pemerintah dan gereja serta masyarakat Sulut sehingga perekonomian bertumbuh pesat dan selalu di atas rata–rata nasional, bahkan disaat pandemi Covid-19 lalu, ekonomi Sulut tetap alami pertumbuhan,” tukasnya. (ven/*)