Notification

×

Iklan

Kerja Keras Bupati Sangihe, Berbuah Manis, BNPB RI Turun Survey 3 Lokasi Bencana

Friday, June 23, 2023 | 22:10 WIB Last Updated 2023-06-25T15:27:19Z


Nusa Utara
, Sangihe - Perjuangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe yangdipimpin Pejabat Bupati dr Rinny Tamuntuan dalam melakukan berbagi lobi ke pemeintah pusat dan beberapa usulan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana oleh badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), akhirnya mendapat tanggapan positif Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI).


Terbukti, BNPB RI langsung menurunkan  tim khusus, untuk lakukan survey disejumlah lokasi pasca bencana, yang meliputi lokasi jembatan rusak (patah) di Kampung Tolendano dan talud ambruk di Kampung Petta Kecamatan Tabukan Utara, kerusakan Talud pantai lainnya di Pulau Batuwingkung Kecamatan Tabukan Selatan.


”Kehadiran kami sebagai respon positif atas usulan Pemkab Sangihe, sebab memang ada beberapa fasiltas penting yang perlu dilakukan rekonstruksi pasca bencana lalu,”ungkap Ketua Tim BNPB Abriveno Y. Lefran Pitoy, Sabtu (23/06/2023).


Pitoy juga didampingi dua rekannya dari Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BNPB.


Perlu diketahui, Lefran Pitoy ternyata adalah putera daerah keturunan Minahasa-Sangihe, juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Penjabat Bupati Sangihe, Rinny Tumuntuan yang begitu antusias melalukan lobi-lobi di Jakarta serta telah memfasilitasi tim selama melakukan survey.


“Saya juga datang ke Sangihe seperti pulang kampung, karena saya orang Minahasa dan juga keturunan keluarga Saselah dari Sangihe,”tandasnya.


Terpisah, Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi mengatakan, ada lima kegiatan yang menjadi program usulan pasca bencana, yakni talud Pantai Tamako, jembatan Tolendano, talud Pantai Peta, Talud Pulau Batuwingkung, dan jalan Lingkar Boulevard Tahuna.


“Namun dari lima kegiatan ini dua dibatalkan, yakni Talud Pantai Tamako dan Jalan Lingkar Boulevard Tahuna, sebab kedua kegiatan ini ternyata sudah ditanggulangi sebelumnya. Tapi meski ada yang dibatalkan, anggarannya tetap sesuai usulan Rp 19 miliyar lebih, volumenya nanti akan dialihkan pada tiga kegiatan,” terang Wandu


Lanjut dikatakannya, hasil dari survei juga akan akan ditindaklanjuti hari ini di Manado bersama beberapa pejabat teknis Pemkab Sanguhe. 

"Tim Balai Air dan Balai Jalan serta BPBD Provinsi yang juga ikut turun melakukan survey,” urai Wandu.


Berikut ini rincian anggaran program rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah dilakukan survey :


1. Rehabilitasi Jembatan Tolendano Rp.1.760.878.000

2. Rekonstruksi Bangunan Pengaman Pasang Surut Talud Pantai Batuwingkung Rp.3.357.569.000

3. Rekonstruksi Bangunan Pengaman Pasang Surut Lain-lain (Talud Pantai Peta) Rp.961.967.000. (Yansa)

×
Berita Terbaru Update