Notification

×

Iklan

Pemdes Kokoleh I Gelar Posyandu Rutin Triwulan II 2023

Thursday, June 15, 2023 | 15:31 WIB Last Updated 2023-06-18T04:09:17Z


MINUT, Komentar.co -
Program Pos Layanan Terpadu (Posyandu) yag dikemas dalam produk pemerintah desa, dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Kokoleh  setiap tanggal 18, kecuali tanggal yang ditetapkan jatuh pada hari Sabtu atau Minggu, layanan Posyandu digeser Senin atau Selasa.

Hari ini, Kamis (15/6/2023), bertempat di Balai Desa Kokoleh I, disaksikan Huku Tua Desa Kokoleh I France B Maramis, Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kokoleh I memimpin para Kader Posyandu lakukan tindakan kontrol, konsultasi ibu hamil serta pembagian gizi/fitamin bagi para baiita.

Turut hadir juga Ketua BPD Kokoleh I, Bendahara Desa dan Kepala Jaga (Kepala Lingkungan) 3.

Para balita sesuai data tim kader posyandu Triwulan I berjumlah 65 bersama masing-masing orangtua, semua didata dan dikontrol secara maksimal, walau yang hadir hanya 58 balita saja, karena berbagai kendala.

Usai diperiksa, ditimbang/diukur tinggi/beratnya, para balita diberi Susu Dancow, SGM, Susu Ultra Milk 200ml, Biskuit Marie susu, Susu Prenagen Laktamil (bagi ibu hamil).

Sebagai tambahan vitamindan gizi, balita juga diberikan telur rebus dan kacang hijau.

Christin Sompie warga Desa Kokokeh I Jaga 3 mengaku puas dengam pelayanan posyandu Pemerintah Desa Kokoleh I.

"Dengan konttol rutin kehamilan saya yang pertama ini, saya merasa nyaman dan sangat terbantukan, karena diberi materi pemahaman sejak awL hingga sekarang, kehamilan saya telah genap 9 bulan. Dengan begitu saya bisa tahu kalau akhir Juli atau awal bulan Agustus depan saya akan melahirkan," jelasnya malu-malu.

Menurut Pejabat Hukumtua Desa Kokoleh I France B Maramis, layanan Posyandu ini sangat penting bagi pemerintah maupun masyarakat untuk monitor perkembangan balita dan para ibu hamil.

"Untuk itu, kami selalu intens dan konsisten melaksanakannya setiap pertengaham bulan," bebernya.

Untuk para balita yang tidsk hadir, lanjut Ftance, pihaknya menetapkan tidak bisa menitipkan jatahnya kepada orang lain, mengingat selainnsi balita harus diperiksa rutin, balita juga harus diukur berat dan panjan tubhnya.

"Jadi, untuk bulan depan mereka wajib hadir. Sekali lagi, program ini adalah program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat. Makanya saya berharap, para orangtua balita tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan," pinta France.

Perlu diketahui, terkait program stunting yang digalang Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk ditindak lanjuti pata pemerintah desa, Kokleh I merupakan satu dari sekian desa yang berhasil memberantas stunting sampai tuntas.

"Awal tahun 2023, memang masih ada satu (1) bocah stunting atas nama Miracle Abas. Namun memasuki bulan Februari Tiwulan I, sudah tidak lagi. Jadi sejak Maret sampai hari ini, Desa Kokoleh I sudah tidak ada kendala stunting lagi," tutup France Maramis. (Baker)




×
Berita Terbaru Update