Warga Minta Yoseph Dengah Dinobatkan Jadi Bapak Pendidikan Minut
Minahasa Utara - Sementara anggota DPRD Minahasa Utara bergelut dengan aktifitas masing-masing dimusim penghujan ini, hari ini Selasa (20/6/2023), kediaman politisi senior dari Fraksi Golkar Yoseph Dengah malah dipenuhi ribuan massa yang kebanyakan adalah para ibu dan anak-anak.
Kediaman pribasi Yoseph Dengah di Jln SBY, Kelurahan Saronsong II Kecamatan Airmadidi ini diserbu masyarakat Kecamatan Airmadidi gara-gara adanya perogram nasional Pemerintah Republik Indonesia yaitu Program Indonesia Pintar (PIP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
"Para orangtua harus melakukan pengajuan dan meregistrasi anak-anak mereka sebagai penerima PIP. Sebagai wakil rakyat, maka sudah sepantasnyalah kami megawasi para orangtua mengajukan anak mereka sebagai peneima PIP secara menyeluruh," ungkap Yoseph Dengah didampingi istei tercinta Eva Massie.
Menurut Dengah, program PIP ini perlu disosialisasikan seluas-luasnya kepada orang tua murid yang tujuannya mengurangi angka anak putus sekolah.
"Sesuai data yang ada, untuk Kabupaten Minahasa Utara ada total 6000 pelajar SD, SMP, SMA sederajat. Namun khusus untuk Krcamatan Aitmadidi sampai berita ini naik, ada1600 pelajar," urainya.
Perlu diketahui, dana PIP ini bergulir, untuk tingkat SD sederajat akan menerima 450 ribu Rupiah per tahun. Untuk tingkat SMP atau sederajat akan menerika 750 ribu pertahun.
"Sedangkan untuk tingkat SMA sederajat, akan menerima 1 juta rupiah pertahun. Penyaluran bantuan ini hanya melalui satu Bank saja, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI). Usahakan kelengkapan administrasi termasuk rekening BRI atas nama amak, sudah selesai maksimal tangal 14 Juli 2023," pungkas Dengah.
Disinggung apakah ini adalah bentuk kampanye, dwngan santun mantan Hukumtua dan Lurah Airmadidi ini menampik.
Kata Dengah, untuk sebuah gerakan kampanye, baginya masih belum terbersit dipikiran.
"Ini memang suatu kewajiban dan keterpangilan buat saya mengingat kita orang Minahasa memegang falsafah Dr Sam Ratulangie Si Tou Timou Tumou Tou. Kegiatan ini Saya kawal supaya masyarakat bisa terima langsung, sebab ini adalah salah satuproram nasional yang tepat sasaran sebgai produk Mencerdaskan Bangsa sesuai yang tertuang dalam Undang-undang Dasar 45," tupup Yoseph Dengah.
Kendati diguyur hujan sampai malam hari, pendataan PIP mampu dituntaskan dalam sehari.
Setelah mendata dan disinkronkan dengan pihak sekolah, masyarakat yang ada mulai berpamitan meninggalkan Yoseph Dengah yang menatap orang - orang Airmadidi dwngan tatapan haru bagaiseorang ayah terhadap anak-anaknya.
"Bila Kabupaten Mimahasa Utara ada pemilihan Bapak Pendidikan, sudah sepantasnya kami sebut Om Osep (sapaan akrab Yoseph Dengah red-) dengan sebutan Bapak Pendidikan," tukas Ibu Shanty Lilir warga Kelurahan Sarongsong I usai meregristrasi anak bungsunya. (Baker)
