Notification

×

Iklan

Geram Pacari Ibu Mertua, Menantu 'Hadiahi' Korban 3 Kali Tebasan Parang

Sunday, July 16, 2023 | 21:27 WIB Last Updated 2023-07-17T11:05:28Z

Gambar Ilustrasi


TOMOHON, Komentar.co -
Kasus tindakan kekerasan menggunakan senjata tajam, kembali terjadi di Kota Kembang (Tomohon) pada Minggu (16/07/2023).

Akibatnya, pelaku/tersangka BS alias Brando (28) warga Kelurahan Kakaskasen, Lingkungan 6, Kecamatan Tomohon Utara, harus mempertanggung jawabkan perbuatannya setelah nyaris merenggut nyawa korban, lelaki Petrus Tampi (56) warga kelurahan Kembuan, Lingkungan IV Kecamatan Tondano Utara.

"Pelaku sudah menaruh dendam kepada korban karena korban menjalin hubungan dengan Ibu Mertua (Mama Mantu) dari pelaku," ungkap Kompol Arie Prakoso SIK, Kapolsek Tomohon Tengah.

Mantan Kasat Reskrim Polres Minsel ini juga menguraikan kronologi kejadian penganiayaan yang dilakukan tersangka BS, akibat kesal dan tak mampu mengendalikan emosinya.

Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah BS. Pelaku sudah menegur korban supaya tidak usah menjalin dengan orang tua dari isteri pelaku, alias ibu mertua BS.

Sayangnya, hati sudah terlanjur memilih, karena ada perasaan yang sama dari kedua belah pihak, korban tetap nekad melanjutkan hubungan, tanpa mempertimbangkan resiko atas penolakan pelaku (tersangka).

Alhasil, Minggu sekira pukul 07.00 WITA, korban datang ke Tomohon dan menemui pujaan hati yang tidak lain adalah Ibu Mertua pelaku (dalam istilah orang Sulut biasanya sisebut mendarat).

Mengetahui kedatangan korban, pelaku yang sedang duduk di ruangan belakang, datang menghampiri korban.

Keduanyapun berdebat sehingga suasana semakin panas, sehingga pelaku ke dapur mengambil parang, balik lagi dan langsung menebas parangnya ke arah kepala.

Namun karena korban sempat menghindar secara refleks, tebasan pelaku hanya mengenai telinga kiri korban. Melihat tebasannya hanya mengenai telinga saja, emosi pelaku kian menjadi-jadi.

BS kembali menebas korban dibagian  punggung, kemudian tebasan berikut mengenai kaki kiri korban.

Setelah itu, melihat korban sudah mandi darah, pelaku menghentikan serangannya.

Sementara korban sudah dilarikan kerumah sakit Bethesda Tomohon dalam kondisi sadar, walau telinga kiri nyaris putus, punggung dan kaki sebelah kiri alami luka robek.

"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polres Kota Tomohon untuk penyelidikan lebih lanjut," tutup Kompol Arie Prakoso. (Red)



×
Berita Terbaru Update