Notification

×

Iklan

Grup Musik Kolintang Kejari Minut Tampil Memukau di Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan HUT ke-XXIII IAD

Friday, July 21, 2023 | 23:46 WIB Last Updated 2023-07-22T08:52:11Z


MINUT, Komentar.co -
Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa Utara melalui Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-XXXIII IAD Minut.

Kegiatan yang dilakukan adalah penyerahan bantuan uang pendidikan kepada anak-anak tingkat TK, SD, SMP, SMA, pegawai dari Kejaksaan Negeri Minahasa Utara, di aula Kejari Minahasa Utara, Jumat (21/07/2023).

Dalam kesempatan itu, Kajari Minut Yohanes Priyadi SH. MH mengatakan, penyerahan bantuan pendidikan ini merupakan bentuk kepedulian Pegawai Kejaksaan Negeri Minahasa Utara dan Ketua IAD Minut terhadap pendidikan anak-anak di wilayah Kabupaten Minahasa Utara.

"Bantuan ini diberikan kepada anak-anak dari tingkat pendidikan TK hingga perguruan tinggi," kata Kajari Minut Yohanes Priyadi, SH, MH didampingi Ketua IAD Minut Heni Yohanes Priyadi.


Ia juga menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini.

Dirinyam berharap bantuan pendidikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan anak-anak di Minut.

"Bantuan ini diharapak dapat meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka," ujarnya.

Selain penyerahan bantuan pendidikan yang menjadi salah satu bentuk nyata dari peran Kejari Minut dalam mendukung pendidikan, suasana kekeluargaan kian melekat ketika hadirin dihibur lantunan irama alat musik Kolintang yang dimainkan oleh Grup Kolintang Kejari Minut dengan pembina Kejari Minut Yohanes Priyadi sendiri.

"Weane, weane, Weane Toyo," ucap Yohanes Priyadi menyanyikan sebaris kalimat lagu berbahasa Tonsea dengan dialek yang tidak kaku.

"Lagu O Ina Ni Keke ini mengingatkan saya semasa sekolah dulu, kami pernah belajar menyanyi lagu daerah Minahasa ini," jelasnya.

Selin itu, Priyadi juga memotivasi para staf Kejari Minut untuk lebih maksimal dalam tugas dan masing-masing tupoksi.

Sementara, IAD Minut Heni Yohanes Priyadi nampak begitu senang menikmati lantunan musik Kolintang, ketika salah satu staf Kejari Minut melantunkan dua lagu daerah yaitu, O Ina Mi Keke dan Sayang-sayang Si Patokaan.

"Iya, bunyi musik Kolintang saat dimainkan oleh ahlinya, memang punya daya tarik tersendiri dibanding alat musik lainnya. Kekompakan para pemainnya dapat kita lihat, akselerasi mereka mampu menginspirasi kita dalam peningkatan disiplin dan perilaku, serta memotivasi satu sama lain, begitu pula jajaran kejaksaan, terutama disaat sedang bertugas," tandasnya.

Dipenghujung acara Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan HUT ke-XXXIII IAD Minut tamu undangan dihipnotis oleh tarian adat yang didukung oleh irama musik kolintang, yakni Tari Tumatenden Mamanua dam Lumalundug oleh Sanggar Tamporok.

Heni Yohanes Priyadi sendiri merupakan salah satu pembina organisasi adat Suku Tonsea di Kabupaten Minahasa Utara.

"Itu sebabnya kami Sanggar Tamporok hadir untuk memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan HUT IAD ke- XXIII ini," jelas Jeane Waturandang tokoh adat dan seni budaya Tanah Tonsea yang terkenal sebagai Komedian Sulut dengan nama Tante Mien.

Diketahui, gelaran jelang HUT Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 dan HUT ke- XXIII IAD Minut masih akan berlanjut hingga Sabtu 22 Juli 2023.

"Besok selain ada upacaranya, kita juga akan menggelar Konfrensi Press tentang kasus yang kita tangani," tutup Priyadi.(Baker)




×
Berita Terbaru Update