MINUT, Komentar.co - Sebagai lembaga vertikal yang sama-sama merupakan punggawa keadilan dan hukum, tentu saja tengang rasa dan soliditas serta solidaritas terjaga harus tetap terjaga.
Dimomentum peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63, Kejaksaan Negeri Minahasa Utara (Kejari Minut)menggelar apel dan perayaan dan dihadiri mitra kerja serta pihak terkait yang datang memberikan ucapan melalui karangan bunga dan vandel.
Menarikya, dari semua mitra Kejari Minahasa Utara, ada satu lembaga yang tidak muncul baik bunga ucapan selamat atau hadir.
Pasalnya, lembaga yang tak ada kabar berita kali ini, jisteru adalah instansi Polri, dalam hal ini Polres Minahasa Utara.
Setelah seremoni selesai, dan para hadirin berpamitan meninggalkan Kantor Kejari Minut, Kajari Minut Yohanes Priyadi, SH, MH bersama isteri tercinta Heni Priyadi mempersilahkan para tamu berpamitan.
"Ya namanya Kapolres baru, filling saya, beliau pasti sangat sibuk," ujar Priyadi.
Tak sampai 5 menit firasat Kajari terucap, mendadak portal pintu gerbang kantor Kejari Minut dibuka, dan lima (5) unit kendaraan polisi dan kendaraan pribadi yang diketahui bersama adalah rombongan Polres Minahasa Utara, masuk ke pelataran parkiran Kejari Minut.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo, SIK, SH, MH didampingi Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Reskeim, Kasat Intel dan beberapa anggota, langsing turun dari kendaraan mengikuti Kapolres yang menjabat tangan Kajari Minut dan Ketua IAD Minut Heni Priyadi.
Kemudian dengan disiplin, seluruh anggota Polres Minut langsung melingkari Pak Kajari lalu menyanyikan lagi Selamat Ulang Tahun.
Usai Kajari Minut meniup lilin HUT Ke-63 Bhakti Adhyaksa sesuai permintaan Kapolres Minut, tangan Kajari langsung dijabat Kapolres, sambil meminta maaf karena baru dapat hadir setelah seremoni selesai.
"Saya pribadi dan keluarga mohon maaf sebesar-besarnya karena baru bisa hadir karena kesibukan saya sebagai pimpinan baru di Polres Minut ini," ucap Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo.
"Saya sadar kalau saya dan pasukan saya tidak sempat hadir pada momentum HUT Ke-63 Bhakti Adyaksa, namun saya ngotot ke anak-anak di Polres Minut, kita tetap harus datang. Asal tahu aja, Pak Kajari ini adalah orangtua saya sama-sama dari Solo," beber mantan Kapolres Talaud ini.
Saat diajak Kajari Minut untuk masuk keruang aula Kejaksaan, dengan sopan Kapolres menjawab, maaf karena masih ada tugas penting yang harus dilakukan bersama jajarannya.
"Maaf kami harus mendampingi tamu Pak Kapolda Sulut dan petinggi lainnya yang mengunjungi kediaman keluarga Pak Irjen Tommy Watuliu karena memperingati 40 hari masa berkabung almarhum isterinya," jelas AKBP Dandung.
Selanjutnya perwira muda ini memohon diri pamitan karena harus mengawal pimpinan mereka.
"Mihon dimaklumi dan dimaafkan, semoga di kegiatan lainnya, saya dan orangtua saya (Pak Kajari) ini akan dukduk bersama," tandas Kapolres sembari balik kanan kembali ke mobil masing-masing dan meninggalkan area Kantor Kajari Minut. (Baker)
