Notification

×

Iklan

Kemarau Extrim Ancam Minut, Rumimpunu Pertanyakan Unit Armada Damkar untuk Likupang Raya

Monday, July 31, 2023 | 00:25 WIB Last Updated 2023-07-30T20:11:38Z

Fasilitas Mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Minut.

MINUT, Komentar.co - Fasilitas kendaraan pemadam kebakaran untuk wilayah Likupang Raya, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dipertanyakan aktivis asal Likupang, Donald Vicky Rumimpunu.

Pasalnya, memasuki musim kemarau yang rentan dengan musibah kebakaran belum terlihat realisasi pemerintah kabupaten Minut berupa armada kendaraan pemadam kebakaran untuk wilayah Likupang Raya.

"Musim kemarau extrim mulai melanda. Janji-janji manis Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) untuk pengadaan armada Pemadam Kebakaran untuk wilayah Likupang Raya, kapan realisasinya," ungkap Rumimpunu, Minggu (30/7/2023).

Menurut aktivis yang belum lama ini melepas masa lajangnya, ada 4 Objek Vital Nasional di Likupang yang tentunya perlu di lengkapi fasilitas pendukung yang memadai.

Lanjut aktivis yang dikenal vokal ini, diluar 4 objek Vital Nasional juga harus di pentingkan kepentingan masyarakat akan fasilitas pemadam kebakaran.

Lanjut Rumimpunu, ini sangat Urgent, karena beberapa musibah kebakaran yang pernah terjadi di wilayah Likupang Timur semuanya tidak tertolong.

"Saya tidak bilang Pekab Minut tidak berupaya, tapi apalah arti upaya, jika jarak tempuh armada Damkar saja butuh waktu satu jam baru bisa sampai di tempat kejadian, pasti objek yang dituju sudah ludes terbakar, baru damkar tiba," semburnya.

Dirinya juga menyentil kesiapan Pemkab Minut untuk Desninasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terkait korelasinya dengan damkar.

"Sampai hari ini DPSP Likupang saya lihat masih tertinggal jauh dibanding daerah lain seperti Raja Ampat, Mandalika, Borobudur dan lain-lain. Pembangunan disana sudah nampak. Disini mana, apa hanya pembangunan jalan 2 arah saja, Lihat saja, janji upayakan Damkar disini, hanya sorga telinga saja. Satu-dua kali dibantu damkar dari Kota Manado atau Bitung , sah-sah saja. Tapi kalau selalu, apa kata orang nanti dengan semboyan Minut Hebat," sindir Rumimpunu.

"Sampai hari ini, jumlah armada Damkar Minut ditengarai hanya ada dua (2) unit saja yang kemungkinan berfungsi," sambungnya lagi.

Selain keduanya bukan armada baru, Lanjut Rumimpunu, salah satunya sudah tidak dapat beroperasi secara maksimal karena pernah terbalik sehingga menewaskan salah satu personilnya setahun silam.

"Minut punya 10 kecamatan dengan areal yang luas. Apakah dua unit ini mampu bekerja menjangkau semua wilayah yang ada dalam hitungan waktu pendek," tukas tokoh pemuda Likupang Raya ini.

Ia berharap, Pemkab Minut lebih mementingkan kebutuhan rakyat supaya disenangi dan dirindukan masyarakatnya.

"Kami sangat merasa terbantukan dengan adanya pengadaan kapal Puskesma Keliling antar pulau. Tapi, jangan lupa dengan didaratan juga. Kan awalnya daratan yang meminta supaya di Likupang Raya ada armada Damkar Pemkab Minut, supaya bila terjadi hal-hal tak diinginkan, pertolongan dapat menjangkau tanpa tempat kejadian dalam waktu relatif singkat," tandasnya. (Baker)

×
Berita Terbaru Update