Notification

×

Iklan

Peringatan HAN 2023, Momen Hangat Ayah Steven Kandouw dan Bunda Devi Tanos Makan Siang Bareng Delegasi Anak Sulut

Saturday, July 22, 2023 | 17:09 WIB Last Updated 2023-07-22T09:09:05Z
Ayah Steven Kandouw dan Bunda Devi Tanos bersama delegasi anak dari 15 Kabupaten dan Kota se-Sulut di selah-selah kegiatan peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023 di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (22/07/2023). Foto: Istimewa


JATENG, Komentar.co -
Dalam rangka menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023, Wakil Gubernur Sulawesi Steven O.E. Kandouw didampingi sang istri tercinta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (P3AD) Sulut Kartika Devi Kandouw-Tanos melakukan kunjungan kerja ke Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/3023).

Menariknya, di sela kunker, Ayah Steven Kandouw dan Bunda Devi Tanos mengajak makan siang seluruh delegasi anak yang berasal dari 15 kabupaten dan kota se-Sulawesi Utara (Sulut) di D'Kambodja Resto.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini juga bersamaan dengan hadirnya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Bintang Puspayoga dengan anak-anak disabilitas untuk makan siang di tempat yang sama.
Foto: Istimewa


Jamuan makan siang terhadap delegasi anak Sulut ini menjadi gambaran dan bukti besarnya komitmen dan perhatian Pemprov Sulut terhadap keberadaan anak-anak di Sulut.

Bahkan pada tahun 2022, Sulut menjadi tuan rumah peringatan Hari Anak Internasional yang dihadiri 11 Negara ASEAN dan seluruh anak di Indonesia mewakili kabupaten/kota masing masing.

Diketahui, pada Sabtu pekan ini kegiatan HAN 2023 dirangkaikan dengan malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023.

Berdasarkan surat dari sekretariat Kementerian P3A mengundang Pemprov Sulut menghadiri kegiatan tersebut.
Swafoto Bunda Devi Tanos bersama Delegasi Anak Sulut. Foto: Istimewa


"Kami mengucapkan selamat atas hasil yang diperoleh pemerintah provinsi berdasarkan evaluasi KLA yang telah dilakukan melalui mekanisme evaluasi mandiri, verifikasi administrasi sampai ke tahap pembuktian melalui verifikasi lapangan hybrid dan verifikasi lapangan langsung," sesuai kutipan surat undangan dari Kementerian P3A.

Masih dalam surat tersebut menjelaskan bahwa evaluasi KLA ini dilakukan dengan melibatkan kementerian lembaga terkait, pakar anak, perguruan tinggi dan mendengarkan suara anak dan aspirasi anak terhadap pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak di wilayahnya. (ven/*)




×
Berita Terbaru Update