Disukusi bersama masyarakat di wilayah lingkar tambang. Foto: Istimewa |
MINUT, Komentar.co - Dalam rangka menciptakan serta mewujudkan suatu masyarakat adil, makmur dan sejahtera diwilayah lingkar tambang PT MSM - PT TTN mencakup Kecamatan Dimembe, Kecamatan Likupang Selatan dan Likupang Timur, maka Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) Sulaweai Utara melalui Program Studi (Prodi) Kewirausahaan bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, dan PT.MSM PT TTN, menggelar sosialisasi di beberapa desa.
Kali ini tim Peneliti Prodi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi UKIT dan PT MSM-PT TTN, menyerap aspirasi masyarakat di balai Desa Lumpias Kecamatan Dimembe, Senin (14/8/2023).
Studi Sosial Ekonomi Masyarakat Lingkar Tambang dan Penyusunan Laporan Revisi Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat PT MSM-PT TTN ini dipimpin Ketua tim Dr Peggy A Mekel SE. MA, yakni akademisi senior, sedangkan Pemkab Minut yang diwakili Camat Dimembe Yori Tintingon, Jefry Warow dari PT MSM - PT TTN.
Tim Peneliti Prodi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi UKIT Gandeng PT MSM-PT TTN disambut Pejabat Hukumtua Lumpias dan warga penuh sukacita.
Kolaborasi Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat antara UKIT, PT MSM - PT TTN dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara ini bertumpu pada menyerapan materi berupa aspirasi dan keluh-kesah masyarakat lingkar tambang, agar tercipta keselarasan antara semua pihak.
"Kegiatan ini sangat positif bagi semua pihak. Baik ranah pendidikan tinggi, baik untuk pihah perusahaan, dapat memberoleh nilai plus sesuai cita-citanya, dari pihak Pemda Minut dan pemdes setempat menjadi jembatan emas antara PT MSM-PT TTN dan masyarakat lingkat tambang," kata Peggy Mekel kepada hadirin.
Dari masyarakat yang diwakili tokoh agama, tokoh pemuda, para petani yang merupakan mayoritas Desa Lumpias, kolaborasi UKIT-PT MSM - PT TTN memberi kesempatan tuk ajukan berbagai uneg-uneg serta kebutuhan verbal yang nantinya menjadi bahan pertimbangan.
Setelah menyerap seluruh aspirasi dan permintaan masyrakat Desa Lumpias, usai foto bersama, rombongan melanjutkan kegiatan serupa di Desa Kaweruan Kecamatan Likupang Selatan (Liksel).
Sosialisasi digelar di balai Desa Kaweruan didampingi Camat Likupang Selatan David Talumantak, dan Hukumtua Kaweruan Alfry Tomy Natan SH.
Kehadiran tim UKIT dan PT MSM - PT TTN di Desa Kaweruan juga sama dengan yang dilaksanakan di Desa Lumpias.
Dalam sambutannya Camat Liksel David Talumantak merespon positif kegiatan ini. Dirinya mengajak masyrakat untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada sebaik-mungkin.
"Sebab selain kehadiran pihak PT MSM-PT TTN sangat membawa angin segar bagi krhidupan masyarakat Kaweruan, terutama kehadiran para tokoh prndidik yang diketuai Mem Peggy Adeline Mekel," ungkap Talumantak.
Demikian pula Hukumtua Kaweruan Alfry Tomy Natan SH, sangat merespon positif program Tim Peneliti Prodi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi UKIT Gandeng PT MSM-PT TTN.
Perlu diketahui, sebelum menggelar sosialisasi disini, tim UKIT dan PT MSM -PT TTN, juga telah lakukan surfey pengumpulan data ekonomi masyarakat di Kecamatan Likupang Timur dan Kelurahan Ranowulu.
"Ada tiga (3) di Kabupaten Minahasa Utara yant masuk dapam zona lingkar tambang. Kecamatan-kecamatan ini yaitu Kecamatan Dimembe kami pilih Desa Lumpias, Kecamatan Likupang Selatan untuk Desa Kaweruan," sebut Mekel.
Kepada Tim UKIT dan PT MSM-PT TTN, ada dua warga menyampaikan aspirasinya, yaitu, dari perwakilan petani, berharap hasil panen masyarakat dapat dicarikan pihak pembeli tetap, terutama bahan dapur seperti cabe.
Sedangkan dari pendidikan, berharap bantuan pihak PT MSM - PT TTN untuk pagar sekolah untuk keamanan terutama pada jam sekolah.
"Semua yang disampaikan masyarakat kemungkinan akan direalisasi. Namun untuk penyelesaiannya, nanti akan diprioritaskan pihak UKIT, sebab gagasan ini adalah konsep mereka. Nanti selanjutnya pihak UKIT akan membahasnl dan memastikan aspirasi masyarakat mana yang akan dikabulkan," jelas Jefry Warow usai foto bersama. (Baker)