Launching Program Hunian ASN dilinkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey (OD) dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (SK) membuktikan komitmennya dalam memberikan solusi mengatasi banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum memiliki rumah.
Gerak cepat duo top eksekutif Sulut inipun dibuktikan dengan digelarnya Launching dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Hunian ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, yang dibangun di Perum Puri Manado Permai, Kelurahan Bengkol, Kecamatan, Mapanget, Manado, Selasa (22/08/2023).
Terobosan baru OD-SK untuk kebutuhan primer ini berupa perumahan ekonomis down payment (DP) 0 persen dengan cicilan murah. Di mana perumahan bagi ASN ini akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang.
Penandatanganan kerjasama Program Hunian ASN dilingkungan Pemprov Sulut ini dilakukan Gubernur Olly bersama Dirut PT Taspen dan Dirut BSG Revino Pepah dan turut disaksikan Wagub Steven Kandouw.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly mengatakan pembangunan hunian ASN dengan DP 0 persen ditopang BSG dan PT Taspen.
“Ini kesempatan bagi ASN untuk memanfaatka dengan sebaik-baiknya,” kata Gubernur Olly.
Ia juga meminta ASN harus mengikuti asuransi di PT Taspen. Supaya ketika tiba-tiba ada musibah meninggal bisa di cover oleh asuransi.
“Tujuannya supaya tidak menjadi beban bagi keluarga yang ditinggalkan,” kata Gubernur Olly sembari menambahkan untuk memudahkan ASN, pemerintah nanti akan menyiapkan satu bus untuk para pegawai antar-jemput.
“Jadi pegawai ada bus yang antar jemput,” sebut Olly.
Gubernur Olly meminta hubungan baik antara Pemprov Sulut, BSG dan PT Taspen dapat dijaga.
“Kerja sama dan gotong-royong ini, untuk kemajuan Provinsi Sulut agar lebih hebat ke depan,” tukasnya.
Penyediaan hunian bagi ASN merupakan program yang pertama bagi Indonesia, dengan DP O persen dan cicilan yang lebih murah.
Turut hadir, sejumlah Pejabat Pemprov Sulut, Kadis Kominfo Steven Liow, Staf Ahli Gubernur Kartika Devi Kandouw-Tanos, Kadis Perkimtan Alex Watimena, Komut BSG Edwin Silangen dan jajaran BSG serta Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina. (ven/*)