 |
| Pembukaan Kegiatan Indonesia Medical Expo dan Health Tourism 2023, Jumat (04/8/2023). |
SULUT, Komentar.co - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven O E Kandouw membuka kegiatan Indonesia Medical Expo dan Health Tourism 2023, di Manado Town Square (Mantos) III, Jumat (04/8/2023).
Dihadapan Mantan Menteri Kesehatan RI Prof dr Terawan Agus Putranto, Dirjen Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM dan Ketua Persi Sulut Dr dr Jimmy Panelewen, Kandouw mengatakan bahwa peningkatan pelayanan kesehatan menjadi kewajiban pemerintah.
"Semua ini karena berkat Tuhan, kita semua bisa hadir di Indonesia Medical Expo dan Health Tourism," kata Kandouw.
"Ini sudah menjadi kewajiban pemerintah meningkatkan indeks pembangunan manusia yang indikator angka harapan hidup. Karena itu pelayanan kesehatan harus ditingkatkan," sambungnya.
Ia menyebut di Provinsi Sulut Kota Tomohon angka harapan hidup paling tinggi se-Indonesia.
"Ini menjadi impian, ikhtiar dan target kita pelayanan kesehatan harus ditingkatkan.
Pelayanan kesehatan mempunyai efek luar biasa dalam kehidupan. Bahkan di ekonomi, seperti medical tourism dan wellness tourism," kata Wagub Kandouw.
Selain itu kata, lanjutnya, Sulut memiliki penduduk 2,7 juta jiwa. Hanya satu persen dari penduduk Indonesia 270 juta jiwa.
"Sulut diberkati Tuhan walaupun kecil di ujung utara tetapi menjadi tujuan daerah lain baik dari Maluku, Papua, Gorontalo, Kalimantan untuk berwisata dan berinvestasi. Ini dikarenakan Sulut rukun, aman dan mampu berdampingan dengan siap saja sehingga menjadi tujuan medical tourisme," urainya.
Karena itu, Wagub Kandouw berterima kasih kepada panitia telah melaksanakan kegiatan ini. Sebab kegiatan ini memberikan multi efek.
"Kita harus saling mendukung. Terima kasih kepada Prof Terawan yang datang di Sulut. Semua harus memiliki mindset seperti Prof Terawan harus ada inovasi karena kompetisinya sudah lebih ketat," ajak Kandouw.
Pada kesempatan itu juga Wagub Kandouw mengundang investor untuk berinvestasi di bidang kesehatan.
"Kebijakan pak Gubernur, membangun rumah sakit tidak perlu menunggu Amdal dan IMB bangun dulu. Nanti menyusul Amdal dan IMB khusus investasi kesehatan," pungkasnya. (ven/*)
