 |
| Arly Dondokambey |
MINUT, Komentar.co - Tokoh masyarakat adat Minahasa Utara (Minut) Arly Dondokambey yang digadang-gadangkan sebagai salah satu Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Minut yang berpeluang terpilih, tiba-tiba menyatakan keraguannya untuk ikut kontestasi Pemilu Anggota Legislatif 2024 mendatang.
Ditanya, kenapa dia menjadi ragu untuk maju Pilcaleg 2024 nanti, dengan tegas aktivis asal Desa Suwaan itu menyampaikam kalau dirinya tak mau jadi anak durhaka.
"Saya sayang kedua orangtua saya. Mereka sudah membesarkan saya dari kecil sampai saya sudah berumah tangga, giliran harus balas budi, masa saya harus mengorbankan kedua orangtua saya," tutur ketua LSM yang mencintai dunia pertanian ini, Sabtu (2/9/2023).
Diketahui sebelumnya Arly Dondokambey sudah bertekad maju Pilcaleg dari salah satu Partai Politk (Parpol) untuk memperbaiki nasib kaum petani di Minut.
Menariknya, Arly tiba-tiba pencinta Capres Prabowo Subianto ini gentar gara-gara mendengar video viral dirumah duka Almarhum Welly Kumentas di Desa Suwaan Kecamatan Kalawat, yang disampaikan seorang pejabat tinggi bahwa jemaat GMIM akan masuk neraka jika tidak pilih Parpol mereka.
"Untuk apa saya jadi anggota dewan kalau orangtua saya akan masuk neraka.," ujarnya.
"Saya memang beragama Kristen Katolik, sementara kedua orangtua saya Jemaat GMIM. Kalau saya nyaleg nanti, pasti orangtua saya pilih anaknya. Sementara saya tidak maju dengan partai mereka. Berarti kedua orangtua saya masuk neraka dong," sambungnya lagi.
Dilain pihak, Fien Maramis, Sosialita pemilik MOD Coffee, saat diminta tanggapan ungkapan Arly Dondokambey hanya tersenyum.
Menurut Fien, Arly itu hanya bercanda saja.
"Itu cuma candaan saja. Soalnya tadi mereka ramai memperbincangkan tentang video viral Bupati Mitra yang menyentil jemaat sebuah agama dalam pidatonya," jelas Fien. (Baker)
