 |
| Pembukaan Pemilihan Nyong-Noni Sulawesi Utara. Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven O E Kandouw membuka kegiatan pemilihan Nyong dan Noni Sulut Tahun 2023, di Kota Tomohon, Sabtu (16/09/2023) malam.
Dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Sulut Rita Dondokambey-Tamuntuan, Sekretaris TP PKK Provinsi Sulut Kartika Devi Tanos, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Ketua TP PKK Kota Tomohon.
Pada kesempatan itu, Wagub Steven Kandouw mengatakan salut buat ketua Tim Pengkerak PKK Tomohon dan Wali Kota Tomohon yang mau jadi tuan rumah penyelenggaraan Nyong dan Noni Sulut.
“Tidak salah kalau Kota Tomohon jadi episentrum pariwisata di Provinsi Sulut. Karena salah satu tempat di Kota Tomohon yaitu Kakaskasen salah satu dari lima kelurahan terbaik pariwisata,” sebut Kandouw.
Lanjut Wagub, mewakili Pak Gubernur Sulut mengucapkan terima kasih kepada panitia yang menyelenggarakan acara ini.
“Sepengetahuan saya, sudah 50 kali diselenggarakan Nyong-Noni. Sejak tahun 1973-2023. Karena Noni Tahun 1994 (dr Kartika Devi Tanos,) menjadi pendamping saya,” ungkap Kandouw.
Menurutnya, sesuai dengan program prioritas pak Gubernur tahun ini adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pemilihan Nyong dan Noni Sulut mengindentifikasi, mangartikulasi dan memberi jalan kepada potensi-potensi SDM yang ada di Sulut,” kata Kandouw.
Selain itu, dirinya menyebutkan, Penduduk Sulut hanya 2,6 juta jiwa dibandingkan dengan penduduk Indonesia 260juta.
“Bagaimana kita bersaing yaitu melalui peningkatan SDM. Selain daerah kita aman dan nyaman juga SDM kita harus diatas rata rata nasional,” ungkapnya.
Ia berharap mudah mudahan tujuan dan hakikat dari acara ini mampu memotivasi pemuda-pemudi di Sulut, mampu menjadi manusia yang bisa bersaing dan berbobot dari segi kualitas.
“Berharap acara ini berjalan dengan baik. Tidak perlu kecewa kalau belum mendapatkan juara karena bagi saya 21 orang yang ada ini putra dan putri terbaik Sulut. Mereka akan mewakili Sulut satu tahun kedepan,” tegasnya.
Orang nomor dua di Sulut ini juga meminta berkompetisi dengan sehat.
“Saya yakin dan percaya juri mampu memberikan penilaian secara objektif,” tutup Kandouw.(*/ven)
