Notification

×

Iklan

Wagub Kandouw, KPK dan Kementerian PUPR Pasang Patok Batas Sempadan Danau Tondano

Thursday, September 14, 2023 | 12:46 WIB Last Updated 2023-09-14T04:47:45Z
Pencanangan Pemasangan Patok Nomor 95, Batas Sempadan Danau Tondano, Kabupaten Minahasa. Foto: Istimewa


MINAHASA, Komentar.co -
Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menghadiri Pencanangan Pemasangan Patok Nomor 95, Batas Sempadan Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Rabu (13/9/2023).

Pada kesempatan itu, Wagub Setven Kandouw mengatakan, Danau Tondano jantung Provinsi Sulut.

"Kalau Danau Tondano kering setengah penduduk Sulut terancam," ujar Wagub Kandouw.

Menurutnya, Irjen sampaikan selama pemerintahan Presiden Jokowi targetnya 65 bendungan, sekarang sudah ada 40-an bendungan, dengan total anggaran hampir 200 triliun.

"Alangkah ironisnya yang sudah ada sekitar 4.100 hektare seperti Danau Tondano kita tidak pelihara dan manfaatkan, gusti Allah juga akan marah," kata Kandouw.

Oleh karena itu, Wagub Kandouw meminta tolong kepada Irjen dan Dirjen langsung buat rod map.

"Anggaran lebih banyak lebih bagus. Dari pada mau bikin baru. Bayangkan kalau kita bikin baru seperti ini," tanya Kandouw.

Dirinya juga membeber, keberadaan Danau Tondano memberikan multiplier effect. Menurut Kandouw, Sulut indeks renewable energi kita jauh di atas nasional.

"Kita sudah diatas 50 persen, nasional baru 20 persen. Karena kita memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lahendong  dan PLTA dari Danau Tondano. Bayangkan kalau kita pake batu bara dan gas. Tapi kita sudah ada empat pembangkit listrik yang dihasilkan dari air Danau Tandano," jelasnya.

Orang nomor dua di Sulut ini menambahkan, ini wujud komitmen kita untuk menjaga aset negara ini.

"KPK pun turun tangan untuk menjaga barang langkah ini," tegasnya.

Diakhir sambutan, Kandouw kembali mengingatkan bahwa pemerintah tidak ada lagi yang main-main soal kepemilikan lahan Danau Tondano. Tidak ada yang mengklaim lahan di sekitar danau Tondano.

"Atas nama pak gubernur mengucapkan terima kasih kepada Deputi KPK dan jajarannya yang melaksanakan kegiatan ini dan stackolder yang hadir disini yang menunjukan ikhtiar, semangat dan komitmen kepada bangsa dan negara terutama rakyat Sulut bersama-sama menyelamatkan Danau Tondano," pungkasnya.

Diketahui, hadi pada kegiatan ini, Deputi KPK RI, Dirjen Kementerian PUPR, Forkopimda Sulut, Bupati Minahasa dan Forkopimda Minahasa serta instansi vertikal. (*/ven)





×
Berita Terbaru Update