Notification

×

Iklan

LSM GEBRAK Minut Kecam Provokator Radikalisme Pelontar Isu Hoax Jelang Pemilu

Tuesday, October 17, 2023 | 18:47 WIB Last Updated 2023-10-18T07:58:05Z

Aktivis GEBRAK Minut, William S. Luntungan

MINUT, Komentar.co - Instrumen sesat terorisme yang dihembus kencang oknum-oknum radikal setiap menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) di Negara Republik Indonesia dengan tujuan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indinesia (NKRI), yang lima tahun terakhir ini dikenal dengan kabar/isu (hoax) seharusnya diwaspadai semua pihak.

Kendati seiring waktu berjalan, soliditas, intelektual dan hubungan baik seluruh kalangan di Negara Kepulauan kita ini, ternyata mampu memupus segala upaya kelompok radikal (garis keras) tersebut sampai pada akar-akarnya, namun tetap saja selalu ada instrumen-isntrumen memainkan isu sesat kerap terjadi.

Di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), mendadak digoyang oleh beredarnya video lama berisi upaya provokatif atas kejadian silam, di Masjid Al Hidayah (Perum Agape) Tumaluntung Kecamatan Kauditan.

Diketahui, pada awal sebelum dilegalkan status daripada masjid ini, (dijaman kepemimpinan pasangan Bupati Vonnie Aneke Panambunan - Wakil Bupati Joppy Lengkong (VAP-Jo) dulu), musholah tersebut sempat ditolak masyarakat, karena lemahnya kordinasi dan sosialisasi pihak terkait.

Namun upaya sesat itu tak mampu menggoyang tali persaudaraan di Provinsi yang terkenal dengan budaya "Torang Samua Basudara" ini, sampai menyeruak lagi isu lama itu.

Selasa 17 Oktober 2023, Aktivis senior LSM Gerakan Bela Rakyat (GEBRAK) Minahasa Utara (Minut), William Simon Luntungan, memastikan kalau video Provokatif di Masjid Al Hidayah Perum Agape Tumaluntung tidaklah benar alias HOAX.

"Aksi orang-orang berakhlak rendah, berkedok religius bukan baru kita temukan dinegara kita. Itu adalah perbuatan pihak-pihak tidak Pancasilais, tak terpuji yang tak perlu digubris," sebut aktivis vokal yang dikenal dengan pendukung masyarakat Kristen dan Islam Minut ini.

Luntungan, atau akrab disapa Will ini sangat mengecam keras upaya negatif oknum, pihak, atau kelompok radikal itu.

"Saya nilai mereka adalah para pengangguran pencari celah untuk merusak tatanan Kerukunan Antar Umat Beragama di Minut, yang tak perlu diberi hati dan diberi ruang. Kita orang Minut bahkan Sulut ini, Islam dan Kristen sudah lama kawin-mawin dan beranak-pinak, hidup berdampingan, rukun dan damai," cecar lelaki berambit nyentrik ini.

Terpisah, Kapolres Minut AKBP Dandung Putut Wibowo SIK. SH. MH, melalui Kapolsek Airmadidi IPTU Yusi Kristiana SE, mengapresiasi ungkapan Ketua LSM GEBRAK Minut, William Luntungan.

Polwan cantik berdarah Jawa Timur ini mendukung apa yang disampaikan William terkait beredar kembali isu yang digagas oleh orang tidak bertanggung jawab tentang kejadian pengrusakan musholla di Perum Agape beberapa tahun silam tersebut.

"Isu seperti ini tak perlu direspon masyarakat, namun dipantau dan diinformasikan ke aparat saja. Selama tali persatuan kita utuh, tak akan ada kemelut. Selain Pak Bupati-Wakil Bupati, Pak Kapolres, bersama FKUB sudah memantau langsung ke lokasi, disekitar Masjid Al Hidayah Perum Agape Tumaluntung, banyak anggota kita berdomisili, jadi isu itu adalah Hoax," tegas Polwan bersuamikan orang Medan Sumatera Utara itu.

Iptu Yusi juga mengajak semua lapisan pemerintah desa dan pengurus BTM untuk tidak terpengaruh paham radikalisme dan Intoleransi serta hoax murahan seperti itu.

“Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, FKUB, tokoh adat, tokoh masyarakat, mari kita bergandeng tangan, kita katakan tidak ada tempat bagi para radikalisme di Minut ini," imbau Yusi.

Terpisah, Imam mesjid Al Hidayah Tumaluntung Ustad Daud Katili kepada Pemkab Minut dan Fotkopimda telah memastikan kalau selisih paham tentang pembangunan rumah ibadah ini, sudahnya.

"Mereka para pelaku waktu itu telah ditangkap dan diproses hukum di Polda Sulut. Sampai hari ini, keamanan dan kenyamanan peribadatan kami disini sudah terjamin. Lalu ada apa lagi yang perlu diperdebatkan. Video viral itu adalah provokasi. Tolong masyarakat semua pahami dengan baik. Negara Indonesia ini milik kita semua. Mari kita jaga negara tercinta ini, ” tegasnya.(Baker)




×
Berita Terbaru Update