Notification

×

Iklan

Pemdes Sambut Kehadiran Kadis Tulengkey dan Rektor IAKN Sulut di HUT Ke-324 Desa Totalete

Saturday, October 21, 2023 | 23:44 WIB Last Updated 2023-10-24T07:50:00Z


MINUT, Komentar.co -
Masyarakat Desa (Wanua) Tontalete menggelar peringatan HUT Ke-324 Desa Tonttalete, Sabtu (21/10/2023).

Para undangan disambut Tari Kabesaran dalam penjemputan, diarak sampai kedalam kantor desa.

Turut hadir Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, yang diwakili Kepala Dinas (Kadis) Pemerintah Desa Fredrik Tulengkey didampingi Camat Kema, Daniel Komenanung dan Kapolsek Kema.


Selain itu, hadir pula Rektor IAKN (Institus Agama Kristen Nasional) Sulawesi Utara, Dr Olivia Cherly Wuwung St., M.Pd dan Dekan Fakultas Teologi Dr. Meilly Menny Wagiu, MTh.

Dua Akademisi Sulut ini selain menghadiri HUT Wanua Tontalete ke-324, juga menyaksikan langsung dibangunnya Monumen Desa Moderasi Beragama yang didirikan dari Anggaran Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), tepat didepan kantor Wanua Tontalete.

Para undangan disambut Hukumtua Stenly Ruben Sagay S.Sos, Sekdes Ningsi Djapara, Bendahara Corry Dien dan seluruh perangkat/Aparat Wanua Tontalete.


Setelah menyampaikan sambutan selamat datang dari Hukumtua Stenly Ruben Sagay S.Sos, hadirin dihibur Tari Adat Tonsea yakni Tari Tumatenden, kemudian Tari Sambra dari Gorontalo yang dibawakan oleh warga Jaga 3, menyusul Tari Kabesaran Tuama Cilik Tontalete.

Berbagai atraksi, riwayat Wanua Tontalete dikemas sedemikian rupa, sehingga membuat semua yang ada terhanyut dalam selebrasi HUT Wanua Tontalete tahun 2023 ini.

Bupati Minahasa Utara Joune J E Ganda SE MAP. MM. MSi melalui Kadis Pemerintah Desa Fredrik Tulengkey, mengucapkan Selamat merayakan HUT ke-324.

"Terus pertahankan adat, budaya dan tradisi yakni kearifan lokal masyarakat Wanua Tontalete ini, sebab dampak modernisasi sangat mempengaruhi semua ini. Untuk itu, mari kita seimbanģkan antara modernisasi dan kearifan lokal, sebab jika itu seirama, pasti akan membuahkan hasil yang sempurna," katanya.

Kepada Kemenag dan IAKN Sulut, lanjut Tulengkey, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mengucapkan terima kasih, atas atensinya sehingga memberi predikat Desa (Wanua) Tontalete sebagai Monumen Desa Moderasi Beragama tertinggi, bersama dua desa lainnya yakni Desa Laikit Kecamatan Dimembe dan Desa Maen Kecamatan Likupang Timur.

"Semoga kedapan nanti, IAKN lebih besar, sehingga mampu melahirkan banyak Sarjana Teologi yang siap terjun dalam pelayanan, dan tentunya dapat terus berperan membantu Minahasa Utara dalam bantun apa saja. Tuhan memberkati torang samua," tutup Fredrik Tulengkey.

Sementara Hukumtua Stenly Ruben Sagay, dalam penyampaiannya, sangat berterima kasih atas kehadiran Rektor IAKN dan Dekan, sebab perhatian dari ranah pendidikan berlatar belakang religius ini juga, merupakan vondasi toleransi antar umat beragama di Wanua Tontalete.

"Perlu Ibu Rektor dan Ibu Dekan ketahui, kami di Wanua Tontalete ini sangat erat tali silaturahmi antar umat beragama. Selain suku dan agama satu sama lain sudah kawin-mawin, kami pemerintah juga berlaku bijak kepada semua. Contohnya perangkat dan aparat desa, kami padu dari berbagai agama dan suku, sehingga wujud dari Bhineka Tunggal Ika, terikat erat dalam rantai emas kasih sepanjang masa," pungkas Sagay bersemangat.(Baker)




×
Berita Terbaru Update