Resmob Polres Minut berhasil mengamankan 2 terduga tersangka pengeroyokan yang terjadi di Paniki Atas. Foto: Istimewa |
Adapun kedua terduga pengeroyokan tersebut, masing-masing yaitu, FM (22) alias Nando warga Paniki Baru, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan rekannya NM (22) alias Nov warga Paniki Baru.
Kapolres Minahasa Utara AKBP Dandung Putut Wibowo SIK, SH MH melalui KBO Reskrim Ipda Melkianus Ponto, kètika dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, tadi pagi Tim Resmob telah mengamankan dua dari empat Terduga Tersangka Pengeroyokan di Desa Paniki Atas Kecamatan Talawaan," aku Ipda Melky.
Lanjut KBO Reskrim yang juga mantan Kanit Jatanras Polres Minut ini, sesuai keterangan kedua Terduga Tersangka Pengeroyokan, pada hari Minggu 15 Oktober 2023, Pukul 08: 45 (pagi tadi), Tim Resmob mengamankan 2 orang Terduga tersangka pengeroyokan yang terjadi di desa paniki atas.
"Bermula sekitar jam 03.30 wita,, salah satu Terduga Tersangka pelaku Pengeroyokan berinisial AB alias Aldo, Aldo Bagania (menggunakan sepeda motor) berboncengan dengan rekanya Terduga Pelaku NM 1 Nando Manaramu, sedangkan kedua rekannya NM 2 Nofri Montolalu Menggonceng AM Agustifo Mandolang dari rumah duka teman mereka di Desa Koka Teling Manado, menuju ke tempat tinggal mereka berempat, di Desa Paniki Baru Kecamatan Talawaan Minut," tuturnya.
Saat diperjalanan, lanjut KBO Melky, di depan mereka ada pengendara motor yang berteriak atau bakuku. Mendengar itu, maka para Terduga Pelaku, langsung mengejar orang itu, namun tidak terkejar.
Sewaktu ketemu korban dan yang berada ditepi jalan, pelaku AB cs yang mengira bahwa korban adalah orang yang dikejar mereka, maka AB segera turun dari motor dan menuduh korban, kalau dia adalah pria yg tadi bakuku.
Merasa bukan dia bpelakunya, korbanpun berkelit, tak mengakui tuduhan pelaku AB.
"Terduga Pelaku AB sontak langsung meninju korban di bagian perut, dada, rusuk kiri, rusuk kanan sehingga korban berteriak kesakitan sambil minta tolong, bahkan menelpon kakaknya ditengah hujan pukulan AB yang kembali mengenai bagian dahi," urai Ponto.
Kemudian, timpalnya, merasa kesakitan, korban berusaha ingin membalas pukulan AB. Namun melihat rekannya akan dilawan korban, langsung turun dari sepeda motornya, meninju pipi korban sehingga korban sempoyongan.
Melihat rekannya sudah terpancing emosi, Terduga Tersangka AB dannrekannya yang lain AM langsung pergi meninggalkan tempat kejadian, disusul NM 1 yang bergoncengan dengan rekannya NM 2.
Beberapa saat kemudian bantuan datang menolong korban. Korban cs mengejar pelaku AB dan AM yang lari kearah Desa Paniki Atas, disusul pelaku NM 1 dan NM 2. Sialnya, kedua NM ini terjatuh dari sepeda motornya.
"Untunglah petugas Polisi tim gabungan Sabhara Polda dan Tim Resmob yang sementara patroli, tiba di tempat kejadian, dan langsung membawa kedua NM itu ke Mapolres Minahasa Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tukasnya.
Setelah di data, dan diambil dokumentasi, meelaporkan kepada pimpinan, kedua lelaki Terduga Tersangka berinisial NM untuk sementara diamankan.
"Tinggal kita lihat perkembangan, sampai besok, bagaimana keadaan korban, baru kita proses lebih lanjut, supaya tidak terjadi hal-hal tak diinginkan," pungkas PJS Kasat Reskrim Polres Minut KBO Ipda Melky Ponto.(Baker)