Kondisi mobil jenis Toyota Inova berwarna Silver dengan Nomor Polisi DB 1599 FG dalam kondisi terbalik di MTC. Foto: Istimewa |
MINUT, Komentar.co - Hukum Tua atau kepala desa biasanya menjadi panutan atau pribadi yang disegani oleh masyarakat didesa yang dipimpin.
Namun sungguh ironi dengan perilaku dari tiga (3) oknum Hukum Tua asal Kabupaten Minahasa Utara. Alih-alih ikut kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) 125 Desa yang berbandrol 1,2 Milyar disalah satu hotel di kota Manado belum lama ini.
Ketiganya malah memanfaatkan fasilitas nginap yang didanai lewat uang negara dengan kegiatan yang sangat tidak pantas untuk ditiru.
Lebih parahnya lagi, aksi ketiga Hukum Tua ini terkuak di sosial media (sosmed) akibat salah satu dari tiga mobil yang mereka tumpangi, terbalik di keramaian kawasan umum di MTC Kota Manado, Jumat (10/11/2023) beberapa waktu lalu.
Dari informasi yang ada, ternyata rombongan 3 mobil para hukumtua, baru selesai bersantai dan minum-minuman beralkohol disalah satu cafe di Manado.
Pengemudi mobil Toyota Kijang Inova berwarna Silver dengan Nomor Polisi DB 1599 FG yang didalamya ditumpangi tiga (3) Oknum Hukum Tua, 1 orang Sekdes dan 2 perempuan muda, tak dapat mengendalikan kendaraanya sehingga terbalik.
Selain keluyuran mabuk-mabukan saat ikut Bimtek, ternyata ketiganya jalan bersama dua wanita yang diduga kenalan di 'Aplikasi Biru' atau gadis panggilan MiChat.
Lebih mengenaskan lagi, ke tiga Hukum Tua (2 hukumtua definitif), 1 pejabat Hukum Tua ďiduga kuat termasuk dalam rombongan seorang CAMAT berinisial CAW (dimobil lain).
Masih untung salah satu mobil yang terbalik itu tak ada korban jiwa. Namun nama baik Aparatur Sipil Negara (ASN) dan hukumtua asal Kabupaten Minahasa Utara, sangat tercoreng karena 3 hukumtua dan Pak Camat.
Peristiwa inipun menarik perhatian publik. Ribuan netizen melihat disosmed dan beberapa melontarkan banyak pendapat ke salah akun yang memposting kejadian ini di Grup FB Lambe Kawanua.
Diposting admin, sebuah video yang memperlihatkan keberadaan mobil yang sudah dalam keadaan terbalik akibat kecelakaan teresebut, dan tertulis 'Gegara kebut-kebutan sebuah mobil alami kecelakaan di Ruas Jalan Boulevard Kota Manado.
Salah satu oknum Kumtua yang diduga sebagai salah satu korban kecelakaan itu, saat dihubungi wartawan membenarkan kejadian itu.
Hukum Tua Paniki Atas Karel Longdong tidak menampik adanya kejadian itu.
"Bersyukur torang selamat dalam kecelakaan, biar torang keluar malam mar torang tetap iko terus itu Bimtek," kata Londong, gentle.
Dijelaskan dalam kendaraan mobil tersebut tidak ada Pak Camat Talawaan.
"Kalau Camat dikendaraan lain, tidak sama-sama deng torang," ungkap Longdong jujur.
Ketiga hukumtua itu adalah:
1. Hukumtua Desa Paniki Atas
2. Hukumtua Desa Talawaan
3. Pejabat Hukumtua Desa Bahoi Likbar.
Terpisah, Kepala Dinas Pemdes Minahasa Utara saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp enggan memberi komentar.(Baker)